SANGATTA – Baya Sergius, Kader Partai Perindo Kutai Timur, menyatakan kesiapannya untuk dilantik sebagai anggota DPRD Kutai Timur pada 14 Agustus 2024 mendatang. Sebagai wakil rakyat dari Dapil 4, ia akan mewakili Kecamatan Muara Wahau, Kongbeng, dan Telen.
Baya Sargius mengungkapkan bahwa motivasinya terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Perindo adalah untuk mengatasi ketimpangan pembangunan di pedalaman, terutama di kampung halamannya, Muara Wahau, Kongbeng, dan Telen.
“Saya melihat adanya ketimpangan pembangunan yang masih terlihat di pedalaman, khususnya di kampung-kampung saya,” ujar Baya Sargius mantan PSN Pejabat pada Kantor Sekretariat DPRD Kutim
Ia berharap dengan bergabung di Partai Perindo yang dipimpin oleh Ketua DPD Kutim Mahyunadi dan Ketua Umum Hary Tanoe, kampung halamannya bisa dibangun setara dengan desa-desa lain.
Dengan menjadi anggota dewan, saya bisa membantu warga di sana. Itu saja motivasi saya,” kata Baya
Setelah resmi menjabat di lembaga legislatif, Baya berencana untuk melibatkan masyarakat, pemuka adat, pemuda, dan perempuan dalam menyampaikan kebutuhan mereka. “Meskipun saya sudah tahu apa yang mereka butuhkan, tetapi bisa saja kita salah. Jadi, saya akan melibatkan mereka bahwa ini yang kami butuhkan dan ini yang kami usulkan,” jelasnya.
Menurut Baya, isu ekonomi dan kebutuhan sarana serta prasarana menjadi fokus utamanya. “Masalah ekonomi perlu dibantu, sarana dan prasarana juga perlu dibantu untuk usaha,” tambahnya.
Baya lahir pada 25 Juli 1961 di Long Ampung, Kabupaten Bulungan, namun telah menetap di Muara Wahau sejak 1969. Ia menikah dengan Sulawati, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Keluarga Berencana Kutai Timur, dan dikaruniai empat anak serta tujuh cucu. “Saya sudah cukup lama tinggal di sini, hanya numpang lahir di Bulungan,” ungkapnya.
Sebagai persiapan, Baya telah melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). “Apa yang ada, saya laporkan. Itu tak masalah,” tutupnya. (sapta/liku)