SANGATTA – Pilkada Kutai Timur 2024 semakin memanas! Pada Senin (23/9/2024), ribuan pendukung tumpah ruah memenuhi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Timur, Jalan AW Syahrani, Sangatta Utara.
Semua mata tertuju pada momen penting: pengundian nomor urut dua pasang calon yang siap bertarung dalam Pilkada yang semakin mendekat. Sorak-sorai penuh semangat mewarnai suasana, menambah ketegangan sekaligus semarak di luar gedung.
Ketua KPU Kutim, Siti Akhlis Muafin, membuka acara dengan menegaskan “Ini bukan sekadar formalitas. Nomor urut yang ditentukan hari ini akan menjadi pijakan penting dalam perjalanan menuju hari pemilihan. BA dan SK resmi segera diterbitkan setelah nomor urut ditetapkan,” ujarnya di hadapan para pasangan calon (paslon) dan para pendukung yang setia mendampingi mereka.
Tahapan pengundian dimulai dengan pengambilan nomor antrean. Ardiansyah Sulaiman, berpasangan dengan Mahyunadi, mendapat nomor antrean 11, sedangkan Kasmidi Bulang yang didampingi Kinsu memperoleh nomor antrean 5, membuat mereka mendapat kesempatan pertama mengambil nomor urut.
Ketegangan pun memuncak ketika Kasmidi Bulang berhasil mengambil nomor urut 1, menjadikannya paslon pertama dalam surat suara Pilkada Kutim 2024. Tak kalah seru, Ardiansyah Sulaiman kemudian mengambil nomor urut 2.
Sorak gempita langsung membahana dari ribuan pendukung yang hadir ketika nomor urut resmi diumumkan: Kasmidi Bulang-Kinsu di nomor urut 1, dan Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi di nomor urut 2.
Deklarasi Kampanye Damai: Sejuk di Tengah Ketegangan Setelah pengundian, suasana yang tegang berubah sejuk ketika kedua paslon dengan penuh komitmen berdiri bersama dalam Deklarasi Kampanye Damai.
“Kita hadir bukan hanya untuk bertarung, tapi untuk menjaga demokrasi yang damai dan bermartabat,” ujar Siti Akhlis Muafin dengan penuh semangat.
Yel-yel dari ribuan pendukung terus menggema, meskipun ketegangan rivalitas tetap terasa. Namun, suasana tetap kondusif, dengan rasa saling menghormati di antara kedua kubu, menjadi bukti kedewasaan politik masyarakat Kutim.
Dengan nomor urut sudah di tangan, kini kampanye resmi dimulai. Semua mata tertuju pada strategi dan program yang akan ditawarkan oleh kedua paslon untuk membawa Kutim menuju perubahan yang lebih baik dalam lima tahun ke depan. Pertarungan Pilkada Kutim pun resmi dimulai (tim liputan)