SANGATTA – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, memberikan pujian dan apresiasi kepada semua yang terlibat dalam pelaksanaan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 tahun 2024 di Kabupaten Kutai Timur. Acara ini berlangsung meriah dan sukses berkat partisipasi aktif dari panitia dan peserta lomba.
Pernyataan ini disampaikan oleh Bupati Ardiansyah saat membuka Seminar “Stop Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak” dengan menghadirkan tiga narasumber di Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi pada Rabu, 24 Juli 2024. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Idham Cholid, Kabid Pemenuhan Hak Anak Rita Winarni dan jajarannya, serta ratusan anak dan orang tua.
Bupati Ardiansyah juga mengapresiasi tema seminar yang relevan dan berharap semua pihak, termasuk anak-anak yang tergabung dalam Forum Anak Indonesia Kutai Timur, dapat memberikan saran dan masukan yang konstruktif. Seminar ini diharapkan menghasilkan rekomendasi konkret bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk memberikan dampak positif nyata.
Ardiansyah mengakui bahwa fasilitas bermain anak di Kutai Timur, khususnya di Kota Sangatta, masih kurang memadai. “Kita bangga dengan Taman Venus, Bukit Pandang, dan beberapa taman di Bukit Pelangi. Namun, kita masih membutuhkan lebih banyak tempat bermain,” ujarnya. Oleh karena itu, beliau menginstruksikan Dinas Perkim dan DP3A untuk mencari lokasi yang representatif.
Inspirasi ini berawal dari video di YouTube yang menunjukkan tempat bermain di luar negeri dengan fasilitas lengkap untuk anak-anak dan orang tua. “Jika anak-anak dan orang tua bisa bermain bersama, akan tercipta komunikasi yang baik,” tambah Ardiansyah. Beliau berharap tempat bermain ini dilengkapi fasilitas olahraga kecil dan aman dari lalu lintas.
Selain itu, Bupati menekankan pentingnya ruang bermain di klinik dan puskesmas untuk anak-anak, terutama usia dini. “Kita telah memulai konsep sekolah menyenangkan dari PAUD hingga kelas 2 SD. Inovasi untuk anak-anak harus terus berlanjut,” tegasnya.
Kepala DP3A, Idham Cholid, mengatakan bahwa seminar ini bertema “Bagaimana Pola Pengasuhan Anak dan Stop Kekerasan Pada Anak”. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawasi anak-anak agar mereka bisa tumbuh bahagia dan optimal.
Ketua Panitia, Rita Winarni, melaporkan bahwa rangkaian kegiatan HAN 2024 melibatkan berbagai lomba tingkat TK, SD, SMP, dan SMA/SMK yang berlangsung sejak Selasa, 23 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk menjamin pemenuhan hak anak atas hidup, tumbuh, berpartisipasi secara normal, serta terlindungi dari kekerasan dan diskriminasi.
“Dengan semangat dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Kabupaten Kutai Timur dapat menjadi Kabupaten Layak Anak yang lebih baik di masa mendatang”kata Rita Winarni dan menyatakan bahwa puncak HAN 2024 akan dilaksanakan 1 Agustus 2024 dengan senam massal 40 anak di Lapangan Heliped Bukit Pelangi
Acara terakhir dari rangkaian peringatan Hari Anak Nasional ke 40 di Kutai Timur dengan pemtongan tumpeng oleh bupati Ardiansyah Sulaimn dan diberikan kepada Kepala DP3A, Idham Cholid dan Ketua Panitia yang juga Kepala Bidang Pemenuihan Hak Anak Rita Winarni kemudian penyerahan hadiah kepada masing-masing juara-juara lomba lima kategori. ( sapta/liku)