Sangatta, Kutim – Potensi kelautan yang melimpah di wilayah pesisir Kutai Timur, mencakup Kecamatan Sangkulirang, Sandaran, dan Kaliorang, menjadi sorotan utama.
Anggota Komisi B DPRD Kutai Timur, Muhammad Ali, yang membidangi perekonomian dan keuangan termasuk kelautan dan perikanan, menyatakan bahwa nelayan setempat membutuhkan bantuan untuk meningkatkan ekonomi keluarga mereka.
“Salah satu wilayah yang memiliki potensi ikan sangat besar adalah Pulau Miang,” kata Muhammad Ali, politisi dari DPC PPP Kutim. Namun, ia mengungkapkan bahwa nelayan dan masyarakat di Pulau Miang hanya mampu menghasilkan tangkapan ikan secara tradisional, sehingga hasil tangkapan mereka belum optimal. “Ikan di sana lebih banyak dinikmati oleh nelayan dari luar yang menggunakan alat tangkap modern,” “kata Muhammad Ali di Sangatta, Rabu, 24/07/2024
Muhammad Ali, yang juga aktif dalam kegiatan sosial di daerah pemilihannya (Dapil 5), menjelaskan bahwa meskipun potensi ikan di wilayah pesisir Kutim sangat besar, namun keterbatasan teknologi dan peralatan tangkap menjadi kendala utama bagi nelayan lokal. Ia menekankan perlunya dukungan dan bantuan dari pemerintah maupun pihak swasta untuk memodernisasi alat tangkap nelayan setempat.
Lebih lanjut, Muhammad Ali menyatakan bahwa peningkatan ekonomi keluarga nelayan dapat tercapai dengan adanya bantuan berupa alat tangkap modern dan pelatihan keterampilan. “Dengan teknologi yang lebih baik, nelayan kita akan mampu meningkatkan hasil tangkapan dan pendapatan mereka,” ujarnya.
Selain itu, Muhammad Ali mengajak para pelaku usaha dan investor untuk berpartisipasi dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Kutai Timur. Ia menilai, potensi kelautan yang melimpah ini dapat menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi daerah jika dikelola dengan baik dan berkelanjutan.
Pemerintah daerah, menurut Muhammad Ali, juga perlu memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan nelayan. “Nelayan adalah pahlawan pangan kita. Mereka harus mendapatkan dukungan penuh agar dapat berkontribusi secara maksimal dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” katanya.
Di samping itu, ia juga berharap agar ada sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam mengembangkan sektor kelautan dan perikanan. “Dengan kerjasama yang baik, kita bisa memaksimalkan potensi kelautan yang kita miliki dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir,” tutupnya.
Potensi kelautan di pesisir Kutai Timur yang melimpah harus dioptimalkan melalui dukungan teknologi dan kerjasama berbagai pihak. “Dengan demikian, nelayan setempat bisa lebih sejahtera dan kontribusi mereka terhadap perekonomian daerah akan semakin besar”kata M.Ali ( ADV)