SANGATTA – Fraksi Gelora Amanat Perjuangan di DPRD Kutai Timur mengungkapkan pandangan akhir mereka terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kutai Timur Tahun 2025-2045.
Dalam rapat yang digelar pada Selasa, 26 November 2024, fraksi ini menyambut baik visi “Kutai Timur Hebat 2045” yang berfokus pada hilirisasi sumber daya alam yang berkelanjutan, serta meningkatkan kehidupan sosial, ekonomi, dan tata kelola daerah.
Fraksi Gelora menilai perubahan fokus dari eksploitasi sumber daya alam menuju hilirisasi akan memberikan nilai tambah bagi daerah dan menjaga kelestarian lingkungan. Mereka juga menyoroti pentingnya ketahanan pangan sebagai prioritas pembangunan, dan mendukung alokasi anggaran yang lebih besar untuk sektor pertanian guna meningkatkan ketahanan pangan dan daya saing daerah.
Dalam sidang paripurna DPRD Kutai Timur, Fraksi Gelora Amanat Perjuangan memberikan pandangan akhir mereka terkait Raperda RPJPD Kabupaten Kutai Timur 2025-2045. Fraksi ini menekankan bahwa human capital, atau penguatan sumber daya manusia, merupakan aset utama dalam pembangunan daerah.
Mereka mendesak agar pemerintah daerah terus berinvestasi dalam pendidikan, pelatihan, dan pengembangan keterampilan masyarakat untuk menghadapi tantangan di masa depan, khususnya dalam menyongsong era Indonesia Emas 2045.Fraksi GAP Kutim Beri Dukungan Pada Konsistensi Implementasi RPJPD 2025-2045 untuk Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan
Selain itu, Fraksi Gelora juga mendukung peningkatan infrastruktur jalan kabupaten untuk pemerataan pembangunan, terutama mengingat luasnya wilayah Kabupaten Kutai Timur.
Peningkatan infrastruktur ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada sektor pertambangan yang selama ini menjadi sumber utama pendapatan daerah.( ADV )
