KONGBENG – Anggota DPRD Kutai Timur, Yan, S.Pd., SD, M.Si, disambut antusias warga saat melaksanakan reses di Desa Marga Mulya, Kecamatan Kongbeng, pada Minggu (24/11/2024). Kegiatan reses yang dilaksanakan di Rumah Makan Oma Sambal ini dihadiri oleh Kepala Desa, BPD, tokoh adat, tokoh agama serta sejumlah warga.
Dalam sambutannya, Yan mengucapkan terima kasih atas kehadiran masyarakat yang telah meluangkan waktu untuk hadir dalam kegiatan reses pertama di periode ini. “Terima kasih kepada semuanya yang sudah hadir. Ini adalah reses pertama saya di periode ini, dan saya senang bisa berkumpul bersama masyarakat Desa Marga Mulya,” ujar Yan.
Anggota DPRD Yan, yang pada kesempatan itu menyampaikan pentingnya reses kali ini, yang tidak hanya sekadar mendengarkan aspirasi warga, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara para wakil rakyat di DPRD. Ia menegaskan bahwa dirinya dan rekan sejawatnya, Baya Sargius, yang berasal dari satu fraksi di DPRD, berkomitmen untuk bersama-sama membangun Desa Marga Mulya. “Kami sepakat untuk membangun desa ini. Lupakan perbedaan masa lalu saat pemilu. Kini saatnya kita bersatu untuk membangun Marga Mulya,” tegasnya.
Yan mengingatkan bahwa masa lalu terkait Pemilu sudah harus dilupakan. “Kami berdua mohon maaf jika ada kesalahan masa lalu. Sekarang saatnya kita semua bekerja sama, bukan hanya untuk kami, tetapi untuk kemajuan bersama,” tambahnya.
Pentingnya usulan warga untuk pembangunan desa juga disampaikan oleh Yan. Ia menjelaskan bahwa semua usulan yang masuk ke dalam SIPD (Sistem Informasi Pembangunan Daerah) tahun 2024 akan segera berakhir, dan untuk melanjutkan atau mengajukan program baru, masyarakat harus segera mengajukan proposal.
“Jika ada program yang belum selesai, seperti pembangunan gereja atau fasilitas lainnya, segera ajukan usulan kelanjutannya. Jika tidak, maka proyek tersebut tidak akan dilanjutkan tahun depan,” katanya.
Yan juga mengingatkan bahwa setiap tahun anggaran memiliki batas waktu. “Usulan yang masuk dalam SIPD untuk tahun 2024 akan berakhir, dan program yang belum diselesaikan harus diajukan lagi dalam proposal untuk tahun anggaran mendatang. Usulan yang masuk pada APBD Perubahan 2025 akan dilaksanakan pada akhir tahun 2025,” ungkapnya.
Beberapa proyek penting yang sudah masuk dalam program tahun ini, seperti perbaikan jalan Teratai, jalan Seroja, jalan Replesia, serta pembangunan Gereja GKI Desa Marga Mulya, akan segera dikerjakan. “Ini adalah kesempatan besar untuk kita semua, jadi mari manfaatkan dengan baik agar kebutuhan masyarakat dapat terakomodasi,” pungkas Yan.
Dengan semangat kebersamaan, Yan berharap reses kali ini dapat memperkuat hubungan antara masyarakat dan pemerintah, serta memastikan bahwa pembangunan di Desa Marga Mulya terus berlanjut demi kesejahteraan bersama. (ADV)