SANGATTA – Pada rapat paripurna yang digelar hari Jumat,22/11/2024,
Fraksi Persatuan Indonesia Raya DPRD Kabupaten Kutai Timur memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur atas penyusunan dan penyampaian Nota Penjelasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Tahun Anggaran 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Fraksi Persatuan Indonesia Raya ( F-KIR ) dengan dibacakan dr. Novel Paembonan Tyty,menekankan pentingnya kerja sama antara Pemerintah Kabupaten dan DPRD, serta kebutuhan untuk segera melaksanakan pembahasan lebih lanjut sesuai dengan jadwal yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Fraksi Persatuan Indonesia Raya menyatakan apresiasi atas transparansi dan proses yang sudah dilakukan dalam penyusunan R-APBD 2025″kata dr. Novel Paembonan Tyty.
Menurut mereka, meski pendapatan daerah tahun 2025 diproyeksikan sebesar Rp 11,151 triliun, yang mencakup Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 358,388 miliar, pendapatan transfer Rp 10,245 triliun, serta lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 547,795 miliar, masih terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan.
“Keberhasilan penyusunan anggaran ini tentu perlu diikuti dengan pembahasan yang lebih mendalam untuk memastikan pencapaian yang optimal,” ujar Ketua Fraksi Persatuan Indonesia Raya. Fraksi ini juga menekankan pentingnya perencanaan yang matang untuk memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan benar-benar tepat sasaran dalam mendukung pembangunan daerah.
Selain itu, Fraksi Persatuan Indonesia Raya juga memberikan perhatian terhadap alokasi belanja daerah yang diperkirakan mencapai Rp 11,136 triliun, dengan rincian belanja operasional sebesar Rp 5,603 triliun, belanja modal Rp 4,321 triliun, dan belanja tak terduga sebesar Rp 20 miliar.
Mereka menyarankan agar setiap alokasi belanja tersebut dioptimalkan agar berdampak langsung pada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.( ADV )