SANGATTA – Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmi, ST., MT, memimpin rapat paripurna yang membahas penyampaian Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Kutai Timur terhadap Nota Penjelasan Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Kabupaten Kutai Timur Tahun Anggaran 2025.
Rapat paripurna yang digelar di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Kutim, Jumat, 22/11/2024 ini berlangsung lancar,Jimmi yang didampingi oleh Wakil Ketua DPRD 2, Prayunita Utami, memimpin jalannya rapat yang dihadiri oleh 21 anggota Dewan serta Sekretaris Dewan, Juliansyah.
Dalam kesempatan ini, Ketua DPRD mengungkapkan pentingnya pembahasan yang konstruktif terkait dengan R-APBD 2025, mengingat anggaran tersebut akan mempengaruhi berbagai sektor pembangunan di Kabupaten Kutai Timur.
Pada rapat tersebut, selain anggota DPRD, juga hadir perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, di antaranya Asisten Pemerintahan dan Kesra, Poniso Suryo Renggono, serta sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forkopimda.
Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan sinergi yang baik antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dalam membahas dan menyusun anggaran yang tepat guna.
Dalam sambutannya, Jimmi menyampaikan bahwa rapat paripurna ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk memberikan ruang bagi fraksi-fraksi DPRD untuk menyampaikan pandangan dan saran terhadap R-APBD 2025.
“Kami berharap melalui pandangan umum yang disampaikan, kita dapat menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan, demi kemajuan Kabupaten Kutai Timur,” ujar Jimmi.
Lebih lanjut, Ketua DPRD juga menegaskan bahwa pembahasan R-APBD 2025 harus dilaksanakan dengan penuh kehati-hatian dan komitmen, guna memastikan bahwa alokasi anggaran yang dilakukan tepat sasaran dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Kutai Timur.
“Rancangan anggaran ini harus mencerminkan prioritas pembangunan yang berkelanjutan, sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tujuan pembangunan daerah,” tambahnya.
Setelah sambutan dari Ketua DPRD, rapat dilanjutkan dengan penyampaian pandangan umum dari masing-masing fraksi. Setiap fraksi memberikan masukan dan saran yang konstruktif untuk perbaikan dalam pembahasan lebih lanjut. Rapat paripurna ini menjadi ajang untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai alokasi anggaran yang akan digunakan untuk berbagai sektor pembangunan di Kabupaten Kutai Timur, dengan harapan dapat tercapai hasil yang optimal.( ADV )