SANGATTA – Universitas Terbuka (UT) terakreditasi A kembali mengukuhkan dirinya sebagai pilihan utama bagi mahasiswa di Kutai Timur . Sebanyak 500 mahasiswa baru dengan penuh semangat mengikuti Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) dan Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh (PKBJJ), menandakan keseriusan UT dalam memberikan akses pendidikan yang inklusif dan modern.
Jumeah, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kutai Timur, yang mewakili Wakil Bupati Kutai Timur, memuji kontribusi UT dalam memajukan pendidikan di wilayah KUTIM.
“UT membuka pintu bagi siapa saja untuk belajar, tanpa batasan jarak dan waktu. Ini adalah inovasi luar biasa yang memastikan setiap orang bisa meraih pendidikan tinggi,” ucap Jumeah saat memberi sambutan di ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Sabtu, 14 September 2024.
Jumeah menambahkan, sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang diterapkan UT memberi kebebasan kepada mahasiswa untuk belajar dengan jadwal yang fleksibel, memudahkan mereka yang bekerja atau memiliki tanggung jawab lainnya. “Fleksibilitas inilah yang membuat UT menjadi pilihan favorit di Kutai Timur,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur UT Kalimantan Timur, Rusna Ristasa Augusta, turut menyoroti prestasi UT yang kini diakui di kancah internasional.
“UT adalah universitas terbesar di Indonesia dan termasuk dalam jajaran perguruan tinggi terbesar di dunia. Dengan jumlah mahasiswa lebih dari satu juta, UT menjadi bagian dari solusi pendidikan global,” katanya, yang disambut antusias oleh ratusan mahasiswa baru yang mengenakan almamater kuning.
Dengan dukungan layanan pendidikan seperti OSMB, PKBJJ, dan program belajar mandiri, UT mempersiapkan mahasiswanya untuk menghadapi tantangan masa depan. “Di UT, Anda bisa belajar kapan saja dan di mana saja, yang membuat mahasiswa siap menaklukkan masa depan,” tegas Rusna.
Perwakilan UT di Kutai Timur, SALUT SMILE (Mardiah Dewi Prosarinie) menyampaikan bahwa kegiatan OSMB dan PKBJJ sangat penting untuk mempersiapkan mahasiswa agar lebih mandiri dalam proses belajar.
“Kami bangga melihat antusiasme mahasiswa baru. Dari 520 mahasiswa yang terdaftar, sekitar 90 persen hadir, membuktikan komitmen mereka untuk memanfaatkan semua fasilitas yang UT tawarkan,” ujarnya.
Hari itu dipenuhi suasana optimisme dan semangat. Mahasiswa baru merasa bangga bisa menjadi bagian dari UT, sebuah institusi yang memberikan kebebasan dalam belajar dan dukungan penuh untuk sukses.
“Bagi masyarakat yang masih kesulitan mengakses pendidikan tinggi, UT adalah jawabannya. Kami mengundang Anda untuk bergabung dan bersama-sama meraih masa depan yang lebih cerah,” ajak SALUT SMILE dengan penuh semangat.
Sistem pendidikan UT yang modern memberi kebebasan kepada mahasiswa untuk belajar secara mandiri, namun tetap didukung oleh dosen-dosen yang kompeten.
“Fleksibilitas ini menjadikan UT sebagai pelopor dalam pendidikan tinggi di Kutai Timur, dan kami yakin tren ini akan terus berlanjut,” kata Rusna dengan penuh keyakinan.
Dengan inovasi dan skala globalnya, UT terus memimpin dan menjadi standar baru dalam dunia pendidikan tinggi di Kutai Timur. Kampus-kampus lain mungkin terinspirasi, namun UT tetap selangkah lebih maju dalam memberikan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan masa depan.
“Universitas Terbuka adalah masa depan pendidikan di Kutai Timur, dan kami bangga menjadi bagian dari perubahan ini,” tutup Rusna dengan penuh optimisme.(as/liku2/*) )
