Samarinda – Setelah vakum selama enam tahun, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur kembali menyelenggarakan ajang Pemilihan Duta Baca Provinsi Kaltim Tahun 2024, dengan semangat memperkuat literasi di kalangan masyarakat, terutama generasi muda.
Siaran Pers Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur yang diterima Redaksi liputankutim. Selasa, 10/09/2024 menyebutkan, proses pendaftaran dibuka melalui akun Instagram resmi @perpusipkaltim dan diikuti oleh puluhan pendaftar. Dari jumlah tersebut, lima peserta yang memenuhi kriteria administratif terpilih untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur Drs.H. Syafranuddin, MM berfoto bersama pejabat dilingkungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur dan panitia dan juga para peserta diacara Pemilihan Duta Baca Provinsi Kaltim Tahun 2024, bertempat di Aula Oemar Dachlan, DPK Kaltim (PHOTO: HUMAS DPK)
“Seleksi ketat ini kemudian mempersempit jumlah peserta menjadi tiga orang, melalui penilaian esai dan ujian keterampilan berbahasa Indonesia”kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur Drs.H. Syafranuddin, MM dalam Siaran Pers Humas DPK
Dikatakan bahwa ketiga finalis yang berhasil lolos ke tahap grand final melakukan presentasi dan wawancara di hadapan dewan juri pada Senin (9/9/2024), bertempat di Aula Oemar Dachlan, DPK Kaltim. Presentasi ini menjadi momen penentu untuk memilih Duta Baca Kaltim yang baru.
“Duta Baca yang terpilih nantinya akan kami berdayakan secara optimal dan terlibat dalam kolaborasi untuk menciptakan program-program literasi yang langsung menyentuh masyarakat. Duta Baca berperan sebagai jembatan antara DPK Kaltim dan warga,” ungkap Kepala DPK Kaltim, Drs. Muhammad Syafranuddin, MM, yang akrab disapa Ivan.
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM) DPK Kaltim, Hana Iriana, SE, MM, juga menyambut antusias kembalinya program Duta Baca ini setelah vakum selama hampir enam tahun sejak 2018.
“Tak ada kata terlambat untuk berinovasi. Sinergi antara DPK Kaltim dan Duta Baca akan membawa semangat literasi lebih dekat ke masyarakat, baik melalui pendekatan sosial maupun digitalisasi,” jelas Hana.
Adapun tiga finalis yang terpilih dalam ajang ini adalah:
- Amira Syafana
- Dwi Rahmawati
- Muhammad Fauzan Amrillah
Dengan semangat literasi yang diusung oleh para finalis, DPK Kaltim berharap Pemilihan Duta Baca ini dapat terus mendorong kesadaran literasi di Kalimantan Timur, sekaligus membangun budaya membaca yang semakin kuat di era digital. (Humas DPK Kaltim/redaksi likut)