Pemerintahan

Bupati Kutai Timur Desak PLN: Percepatan Pembangunan Listrik untuk 26 Desa yang Masih Gelap

SANGATTA – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, mendesak PT PLN Persero untuk percepatan pembangunan jaringan listrik di wilayahnya. Karena hingga saat ini masih terdapat puluhan desa masih berada pada situasi gelap gulita.

Desakan bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman ini ke PT PLN Persero karena listrik merupakan kebutuhan pokok yang vital bagi masyarakat, terutama dalam mendukung kehidupan sehari-hari dan pembangunan ekonomi. Namun, di beberapa desa di Kutai Timur, warga masih harus bergantung pada genset pribadi, tenaga surya, atau bahkan hidup dalam kegelapan tanpa akses listrik.

PHOTO: IST/DOK

Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Kutai Timur, Arief Nur Wahyuni, mengonfirmasi bahwa 26 desa di 8 kecamatan tersebut belum mendapatkan aliran listrik dari PLN. Dari total 18 kecamatan di Kutai Timur, kondisi ini memperlihatkan ketimpangan yang harus segera diatasi demi tercapainya pemerataan pembangunan.

“Dari 18 kecamatan di Kutai Timur, masih ada 26 desa di 8 kecamatan yang belum menikmati listrik PLN,” ujar Arief di ruang kerjanya, Kamis, 15 Agustus 2024”kata Kabag SDA Arief Nur Wahyuni seraya menyebutkan bahwa urgensi penyediaan listrik di desa-desa yang hingga kini belum terlayani, sesuai dengan Roadmap Listrik Pedesaan hingga tahun 2023”katanya.

Bupati Ardiansyah menekankan bahwa akses listrik merupakan kunci untuk memajukan sektor-sektor penting lainnya, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Ia berharap PLN segera merespons dengan tindakan nyata sehingga semua desa di Kutai Timur dapat menikmati listrik secepat mungkin.

Lebih lanjut, Bupati juga mengajak seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk mendukung percepatan pembangunan listrik ini. Menurutnya, hal ini bukan hanya soal penerangan, tetapi juga tentang mengangkat kualitas hidup masyarakat dan mendorong pembangunan ekonomi di seluruh wilayah Kutai Timur.

“Dengan pengiriman surat ini, Bupati Ardiansyah berharap PLN dapat segera bertindak untuk memastikan seluruh masyarakat di Kutai Timur mendapat akses listrik yang merata, sehingga tidak ada lagi desa yang tertinggal dalam kegelapan”kata Arief Nur. (lk/sa/*)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button