Publik

Bupati Kutai Timur Komitmen Wujudkan Listrik 24 Jam untuk 26 Desa Sebelum Akhir 2024

 

SANGATTA – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menunjukkan komitmennya dalam menyediakan akses listrik 24 jam untuk seluruh desa di wilayahnya.

Hingga akhir Juli 2024, dari total 140 desa di Kutai Timur, sudah terapat 114 desa yang mendapatkan akses listrik PLN secara penuh.

Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Kabupaten Kutai Timur, Arief Nur Wahyuni, menjelaskan bahwa saat ini tinggal 26 desa yang belum menikmati layanan listrik PLN 24 jam.

“Data kami menunjukkan bahwa 26 desa di 8 dari 18 kecamatan di Kutai Timur masih belum teraliri listrik secara penuh,” ungkap Arief Nur Wahyuni di ruang kerjanya pada Senin, 19/08/2024.

Kabag Arief Nur Wahyuni juga menambahkan bahwa kewenangan untuk menyediakan anggaran terkait pembangunan listrik kini sepenuhnya berada di tangan pemerintah pusat.

“Pemkab Kutim tidak lagi memiliki kewenangan anggaran untuk pembangunan listrik, namun provinsi masih memiliki wewenang dalam hal ini,” jelasnya.

Untuk mengatasi masalah ini, Bupati Ardiansyah Sulaiman telah mengirimkan surat resmi kepada General Manager PLN (Persero) UID Kaltimra di Balikpapan, meminta percepatan pembangunan infrastruktur listrik di 26 desa tersebut.

“Bupati berjuang keras agar pada tahun 2024 seluruh desa ini bisa teraliri listrik PLN, yang diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Arief Nur

Dihubungi terpisah, Dody Suhendra Manager PLN UP3 Bontang, menyatakan bahwa berkat kolaborasi dan sinergi yang baik antara PLN Bontang dan Pemkab Kutim, sebanyak 8 desa telah dilistriki PLN di tahun 2024 ini.

“PLN terus berupaya menghadirkan listrik bagi seluruh masyarakat. Tentunya hal ini juga membutuhkan koordinasi dan dukungan semua pihak, khususnya ketersediaan infrastruktur pendukung hingga kebersihan jalur jaringan listrik dari benda-benda disekitarnya seperti pohon”, ungkapnya melalui ponselnya, Senin, 19/08/2024

Selanjutnya Manager PLN UP3 Bontang juga menambahkan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan percepatan dalan pembangunan listrik desa.

Berikut 26 Desa di Kutai Timur yang belum teraliri Listrik PLN di 8 kecamatan, dengan jumlah terbanyak 9 desa di Kecamatan Sangkulirang dan kecamatan Sandaran berjumlah 7 Desa.

Sementara kecamatan Muara Bengkal berjumlah 2 desa, Kecamatan Batu Ampar 4 desa, kecamatan Bengalon 2 Desa, serta Kecamatan Muara Ancalong dan Kecamatan Busang masing-masing hanya 1 desa belum nikmati litrik PLN.( sr/liku/*)

 

 

 

 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button