SANGATTA Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3, Yosef Udah, menyatakan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah pedalaman setelah beroperasinya Jembatan Sungai Amay Benny Sugianto.
“Jembatan Amay Benny Sugiantoni menghubungkan Kecamatan Muara Ancalong dengan Kecamatan Busang, dan telah diresmikan beberapa waktu lalu dan kita bersyukur manfaatnya luar biasa bagi masyarakat didua kecamatan itu”Kata Yosef Udah di Sangatta, Rabu, 24/07/2024
Yosef Udah, anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional (PAN), menjelaskan bahwa Jembatan Sungai Amay dibangun sejak tahun 2020 dengan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Triputra Agro Persada (TAP) di bawah naungan Sawit Group. Proyek ini menelan biaya sebesar Rp22 miliar dan memiliki tipe C dengan panjang bentang utama 120 meter serta bentang pendekat 2×30 meter, dan lebar 4×5 meter.
Sebagai wakil rakyat dari Dapil yang meliputi Kecamatan Busang, Long Masengat, Muara Bengkal, dan Muara Ancalong, Yosef Udah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT TAP atas kontribusi mereka terhadap masyarakat Kutai Timur, khususnya di wilayah Busang dan Muara Ancalong. Menurutnya, pembangunan jembatan ini merupakan bukti nyata kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat setempat.
“Jembatan ini bukan hanya membuka akses transportasi, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat di dua kecamatan tersebut,” ujar Yosef Udah. Ia menambahkan bahwa dengan adanya jembatan ini, distribusi barang dan jasa menjadi lebih lancar sehingga dapat mendorong pertumbuhan sektor ekonomi lainnya.
Yosef Udah juga mengungkapkan bahwa Jembatan Sungai Amay akan mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah pedalaman Kutai Timur. Infrastruktur yang memadai, menurutnya, adalah kunci utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Dengan adanya jembatan ini, kami berharap masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung dalam waktu dekat,” katanya.
Lebih lanjut, Yosef Udah berharap agar perusahaan-perusahaan lain yang beroperasi di wilayah Kutai Timur dapat mengikuti jejak PT TAP dalam memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah. “Kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha sangat diperlukan untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” tutupnya.
Jembatan Sungai Amay Benny Sugianto diharapkan dapat menjadi simbol kemajuan dan semangat pembangunan di Kutai Timur. Dengan infrastruktur yang semakin baik, potensi ekonomi daerah dapat dioptimalkan sehingga kesejahteraan masyarakat pedalaman dapat terus meningkat ( ADV)