SANGATTA – Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman meresmikan Workshop dan Mesin Pelet di Jalan Ring Road Dusun Gunung Karet Desa Sangatta Selatan Kecamatan Sangatta Selatan, Rabu, 13/06/2024
Peresmian yang dilaksanakan di Sangatta Selatan ini merupakan kerjasama DPD Asosiasi Bank Sampah Indonesia ( ASOBSI) Kutai Timur dengan Perusahaan Swasta dan Rumah Sakit Swasta sebagai langkah strategis dalam mengelola sampah secara efektif dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah mengatakan apresiasinya karena ASOBSI belum ada di Kalimantan Timur dan ini satu-satunya pertama di Kutai Timur
“Alhamdulillah ini menjadi berkah karena saya lihat sendiri kalau mereka membawah sampai kesini hasilnya bisa bervariasi ada yang 3 juta ada 5 juta bahkan puluhan juta tergantung beratnya “ Kata Ardiansyah Sulaiman disambut apresiasi tepuk yang hadir
Bupati Ardiansyah melanjutkan bahwa impian kita selama ini dan kemarin- kemarin hari terwujudkan adanya wadah seperti ini. Bahkan saya dengan istri sejak tahun 2008 kami mencoba kerjasama dengan sebuah organisasi dari Surabaya bekerjasama dengan KPC untuk bagaimana merubah sampah menjadi kompos
“Ini luar bisa menjadi penghasilan keluarga terutama bagi anggotanya asosiasi dan juga mqsyarakat” sebut Bupati Ardiansyah Sulaiman yang juga pembina ASOBSI Kutai Timur seraya
menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam menangani masalah sampah.
ASOBSI Kutim juga menurut Ardiansyah bahwa tidak hanya sampah dibuat kompos, ternyata mereka ,tapi juga memproduksi BBM untuk kendaraan yang dikelola fkpm . Dan alhamdulillah beberapa waktu yang lalu ada pengusaha yang membantu Pengadan mesin itu. Mudah-mudahan dengan adanya penambahan mesin ini produksi BBM bisa meningkat .
“Dan hari ini dengan adanya workshop sampah bisa memproduksi biji plastik yang akan kerjasama dengan Maspion”kata Bupati Ardiansyah yang nampak senang dan semangat dengan adanya workhop dan mesin pengola sampah plastik yang diresmikannya hari ini yang tentunya bisa mengurangi sampah
Bupati juga berharap dengqn adanya workshop dan mesin pelet sampah ini, pemerintah Kabupaten Kutai Timur berharap dapat memberikan solusi jangka panjang untuk masalah sampah, sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dan kerjasama demi kesejahteraan dan kelestarian lingkungan,” sebut Ardiansyah.
Terakhir Bupati Ardiansyah Sulaiman mohon maaf karena dirinya lambat hadir kerena ada dua acara yang dihadiri sejak pagi
“Baik dan ibu saya dan istri mohon maaf karena sudah menunggu dalam suasana hujan. Saya hadiri dua acara sebelumnya kesini jadi agak molor, seraya mengucapkan selamat atas diresmikannya workshop dan mesin pelet pengola sampah biji plastik yang ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan (MOU) dengan pihak bermitra mitra masing-masing Ketua ASOBSI Kutim M.Jali, Direktur RS Pellita Kasih,RS Medika Sangatta SOHC,PT Sinergi Agro Industri,PT Indonesia Plantition Synergi .(liku)