Pemerintahan

Bupati Kutim Lanching GERMAS Program Masyarakat Hidup Sehat

Bahrani:: Kolaborasi Dinkes Bunda PAUD Diawali di Karangan

 

KARANGAN – Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman meluncurkan ( Launching) Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ( Germas), yang merupakan program kolaborasi Dinas Kesehatan Kutai Timur dengan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (Bunda ) PAUD yang dimulai di Desa karangan Ilir Kecamatan Karangan, Senin, 20/5/2025

Saat Lanching bupati Ardiansyah mengatakan, tidak banyak bicara, bnamun pagi kita mencoba untuk memvisualisasikan bagaiaman pola hidup bersih sehat yang hari ini kita coba lakukan dengan cara makan dan minum susu

“Pertama anak-anak kita kasih minum susu dan setelah itu kita makan buah. Maksudnya adalah hari ini kita tunjukkan kalau makanan minuman dan buah-buah seperti ini adalah sehat. Misalnya pepaya, pisang, Jambu mangga dan lainnya ”kata Ardiansyah didampingi Kadis Kesehatan Bahrani Hasal Bunda PAUD Hj Siti Robiah dan Sekcam Karangan seraya mengucapkan Bissmillahirrahmanirrahim Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Kecamatan Karangan dengan ini saya nyatakan kita mulai disambut tepuk tangan meriah seluruh yang hadir

Bunda PAUD Kutim Ir. Hj. Siti Robiah membagikan paket susu kepada anak TP didampingi masing-masing orang tuanya dalam acara Launching dilapangan Sepakbola Desa Karangan Ilir Kecamatan Karangan, Senin, 20/5/2024 ( ADI SAGARIA

Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur mengatakan, BERMAS merupakan Gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat dan meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat.

 

”Karena itu maka kami dari Dinas Kesehatan berkolaborasi dengan Bunda PAUD Kutai Timur mempelopori DERMAS dengan meminta Pak Bupati Ardiansyah untuk Lanching. Program yang dimulai dari Kecamatan karangan dan selanjutnya di 18 Kecamatan Se-Kabup[aten Kutai Timur”kata Kadis Kesehatan dr.H. Bahrani Hasanal.

 

Dalam kegiatan Launchinh Germas hari ini dilaksanakan dilapangan Sepakbola Desa Karangan Ilir Kecamatan Karangan, diawaloi dengan senam bersama dengan peserta ratusan  TK PAUD, SD dan para guru TK PAUD. Juga harir ikut senam bupati, Bunda PAUD, Kadis Pora, Ardiansyah anggota DPRD terpilih, dan bunda-bunda PAUD desa dan PKK Desa. Usai senam dilanjutkan dengan makan buah bersama dan minum susu dan pembagian susu gratis kepada balita dan TK PAUD.

Bupati Kutim Drs H Ardiansyah Sulaiman, M.Si didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr. H. Bahrani Hasanal dan Plt Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan ( Prokompi) Iwan Adiputra membagikan paket Sehat kepada para Guru TK PAUD usai senam dalam acara Launching dilapangan Sepakbola Desa Karangan Ilir Kecamatan Karangan, Senin, 20/5/2024 ( ADI SAGARIA)

Menurut Kadis Kesehatan Bahrani, Germas ni penting, karena kita tau sekarang ada transformasi kesehatan primer yang mengubah. Kalau dulu orang datang ke Puskesmas dengan berobat, kalau sekarang diharapkan pencegahan.

 

“Layanan primer diutamakan untuk pencegahan terhadap penyakit. jangan sampai kalau sudah terjadi komplikasi baru berobat akhirnya terlambat.  Jadi sebaiknya sebelum ada penyakit timbul kita deteksi dini. Sudah ada alat scrining sehingga penyakit – penyakit berat kedepannya itu bisa dicegah sejak dini”kata Kadis Kesehatan H Bahrani Hasanal

 

Bahrani juga harapkan dengan pencegahan awal, maka kedepan sudah tidak adalagi penyakit-penyakit berat seperti hypertensi, kencing manis ginjal dan lain-lain yang sekarang mendominasi

Kepala Dinas Kesehatan dr. H. Bahrani Hasanal memberikan penjelasan tentang GERMAS dan transformasi kesehatan primer. Kalau dulu orang datang ke Puskesmas dengan berobat, kalau sekarang diharapkan pencegahan. ( ADI SAGARIA).

Ia menambahkan bahwa sekarang memang penyakit tidak menular ini, mendominasi dari penyakit tertentu seperti malaria, tipes, Demam Berdarah ( DBD).  Sekarang justru dominasi oleh penyakit yang sudah menular seperti kanker, jantung dan lain-lain.

 

Karenanya pencanangan Germas hari ini, nantinya akan diadakan di 18 Kecamatan Se-Kutai Timur, dengan harapan seluruh masyarakat mengerti, bahwa kejadian-kejadian penyakit-penyakit yang ada sekarang itu, karena kita diawal tidak merencanakannya.

 

“Artinya tidak mencegah, padahal bisa dicegah, dan ini karena pola hidup yang kurang baik maka pola hidup yang tidak sehat inilah kita sosialisasikan. Bagaimana pola hidup sehat kita amalkan sejak kecil sebagai siklus hidup dari mulai kandungan sampai tua”kata Bahrani

 

Dan kolaborasi Dinas Kesehatan dengan Bunda PAUD kita pelopori bersama karena ingin mulai hidup sehat sejak dini dengan makan buah dan minum susu. Kita harapkan balita-balita cukup gizi , dan cukup asupan agar mereka bisa berkehidupan yang sehat dan bisa bersaing dengan petumbhan sehat seperti yang kita harapkan.

 

“Kegiatan juga dirangkai dengan pemeriksaan kesehatan gratis basi siapa saja yang ingin, dengan pelayahan pemerikdsaan gratis seperti penyakit dalam, periksa gula, tekanan kolestrol dan asam urat “katanya ( liku/*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button