SAMARINDA – Kontingen atlet pencak silat dari Perguruan Tapak Suci Kutai Timur (Kutim) menunjukkan performa luar biasa saat mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Borneo Championship di Samarinda. Dalam ajang yang berlangsung selama dua hari pada 11-12 Mei 2024
Kontingen Kutim berhasil mendominasi semua kelas pertandingan dengan mengumpulkan total 87 medali dari empat kategori. Mereka berhasil meraih 10 emas, 18 perak dan 18 perunggu dalam Kategori Usia Dini. Berikutnya 11 emas, 14 perak dan 10 perunggu dalam Kategori Pra Remaja. Ditambah 1 emas dan 1 perak dalam Kategori Remaja, serta 1 emas dan 3 perunggu dalam Kategori Dewasa atau Mahasiswa.
Andi Agri, Ketua Kontingen Pencak Silat Tapak Suci Kutim, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. Dengan total medali tersebut, Kontingen Tapak Suci Kutim berhasil meraih gelar Juara Umum 1 pada Kategori Pra Remaja dan Juara Favorit II.
“Alhamdulillah pesilat Kutim tampil luar biasa. Semua ini berkat doa restu dan dukungan Pemerintah Kabupaten dan seluruh masyarakat Kutai Timur,” ujar Andi Agri Minggu (12/5/2024).
Jumlah pesilat Kutim yang ikut serta dalam Borneo Championship 2024 mencapai 70 orang, ditambah 10 orang official, sehingga total Kontingen Kutim berjumlah 80 orang. Mereka berkompetisi selama dua hari di GOR 27 September, Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda, untuk memperebutkan Piala Kemenpora.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Basuki Isnawan, mewakili Bupati dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab), menyatakan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh Kontingen Tapak Suci di kejuaraan ini.
“Ini merupakan prestasi yang luar biasa dan sangat mengharumkan nama Kabupaten Kutim. Semoga ini menjadi motivasi bagi perguruan silat lainnya untuk mengikuti jejak prestasi yang ditorehkan pesilat dari Tapak Suci,” ujar Basuki yang sebelumnya telah melepas keberangkatan kontingen pada Kamis (9/5/2024) di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Sangatta Utara.( adv/liku)