TELUK PANDAN – Puskesmas Pembantu ( Pusban) yang dibangun Pemkab Kutai Timur di Desa Danau Redan Kecamatan Teluk Pandan selalu siap melayani warga yang datang berobat maupun datang memeriksakan Kehamilan dan untuk layanan KB
Bahkan meskipun dengan hanya memiliki tiga orang petugas, Pusban Danau Redan selalu siap memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik saat jam kerja maupun dilua rjam kerja dan ataupun malam sekalipun diberikan pelayanan
Kepala Puskesmas Pembantu ( Pusban) Desa Danau Redan Bidang Indah diwakili Bidang Gibey mengatakan, tiga orang petugas itu terdiri dari 1 orang Perawat merangkap pimpinan yakni Indah dan dua orang sebagai Bidan yakni dirinya Gibey dan Ria
“Kami bertiga disini untuk melayani masyarakat setiap hari, ada yang datang berobat, memerika kehamilan dan juga KB”kata Gibey saat ditemui di Pusban, seraya mengatakan kalau Mba Indah pimpinan Pusban sedang ke Puskesmas Teluk Pandan untuk menhantar berkas laporan mingguan
Dikatakan Gibey bahwa dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, sejak Januari hingga April 2024 ini, penanganan penyakit yang tinggi itu seperti batuk filek, sedangakn penyhakit lain seperti demam dan lain itu kuranglah
“Ya batuk filek itu yang tinggi kami tangani. Ini sih factor cuaca saja banyak warga batuk filek”tambah Gibey saat ditemui, Kamis, 25/4/2024
Sementara stok obat menurut Gibey itu juga bisa dikatakan tidak terlalu masalah, karena kalau misalnya kurang atau habis, tinggal pesan dan ambil di Puskesmas Teluk Poandan, jadi tidak terlalu masalah
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur dr. H. Bahrani Hasanal mengatakan, Bidang Kesehatan merupakan salah satu dari tujuh program prioritas Bupati, sehingga tentu kami terus memberikan dukungan dalam pelayanan kepada masyarakat
“Jadi semuru Pusban di kutim terus memberikan pelayanannya yang terbaik dalam pelayanan kesehatan secara maksimal kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk masyarakat Desa Danau Redan”kata Kadis Kesehatan dr.Bahrani Hasanal
Sebagai langkah nyata dalam memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarkat, menurut Kadis Kesehatan Kutim Bahrani, Puskesmas dan Puskesmas Pembantu melakukan supervisi terpadu ke semua Puskesmas Pembantu diwilayah kerjanya.
“Secara umum, supervisi ini kami mulai dari administrasi dan SOPnya masing-masing. Sampai dengan pengecekan apakah ada alatnya yang rusak atau bagaimana. itu semua tetap kita pantau,” ujarnya ( ADV/LIKU/*)