PKK DWP

Sekda Kutim Tutup Bazar Ramadan, Pasar Murah Heliped Bukit Pelangi

SANGATTA – Sekretaris Daerah ( Sekda) Kutai Timur Rizali Hadi menutup Bazar Ramadan dan Pasar Murah yang berlokasi di Lapangan Heliped, Pusat Perkantoran Bukit Pelangi, Selasa 30/3/2024

Bazar Ramadhan dan Pasar Murah yang berlangsung selama lima hari yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM itu dilaporkan meraih omzet hingga Rp 130 juta

Sekretaris Daerah Rizali Hadi dalam sambutan penutupan mengatakan pelaksanaan Bazar Ramadan dan Pasar Murah ini sangat bermanfaa bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menyambut bulan puasa Ramadhan tahun ini.

“Pasar Murah juga merupakan salah satu perhatian Pemerintah Kabupaten melalui Tim Penanggulangan Inflasi Daerah dalam menekan laju pertumbuhan inflasi terutama disaat bulan puasa harga kebutuhan pokok cenderung melonjak,” Kata Sekda Rizali membacakan sambutan bupati Ardiansyah Sulaiman.

Bazar ini kata Sekda, merupakan afirmasi Pemkab dalam pemberdayaan pelaku UMKM, agar dapat meningkatkan produktivitasnya dengan memperkenalkan produk-produk olahan mereka yang telah melalui kurasi. Dengan melalui proses kurasi (proses perizinan) ini maka produk olahan tersebut layak dikonsumsi dan diekspor.

“Melalui Bazar Ramadhan dan Pasar Murah program pemberdayaan UMKM dan minat berwirausaha dari masyarakat akan semakin meningkat. Bermanfaat dan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di sektor riel, yang pada akhirnya akan  mempengaruhi tingkat taraf hidup masyarakat”sebutnya.

Kepala Diskop UMKM Teguh Budi Santoso melaporkan suksesnya kegiatan ini berkat kolaborasi Diskop UMKM dengan Tim Penanggulangan Inflasi Daerah Pemkab Kutim.

Menurut Tegus, tujuan dari kegiatan ini untuk memfasilitasi UMKM dari hasil olahannya dari olahan makanan maupun hasil kerajinan tangan. Serta mengadakan pasar murah sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam upaya menekan laju inflasi pada saat Bulan Ramadan ini.

“Bazar Ramadan dan Pasar Murah ini diikuti Tim Penggerak PKK, Darma Wanita, Dekranasda, TPID, Lanal Sangatta serta 30 UMKM binaan Diskop UMKM. Selama lima hari berlangsungnya Bazar Ramadan tercatat transaksi sebesar Rp 130 juta,” katanya ( adv/liku)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button