KONGBENG – Direktur Utama Perusahaan Air Minum Daerah Air Minum Tirta Tuah Benua ( Perumda TTB) Suparjan, ST mendampingi bupati Ardiansyah Sulaiman menyerahkan hibah air minum bagi 249 sambungan bagi Warga di Kecamatan Kongbeng dan Kecamatan Muara Wahau
Usai penyerahan secara sinbolis oleh bupati Ardiansyah Sulaiman, dirut Perumda TTB Suparjan mengatakan, hibah air minum ini merupakan program hibah air minum perkotaan dari APBN Tahun 2022 bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR
“Ini program perkotaan yang dananya bersumber dari APBN Tahun 2022 bagi 249 mayarakat di Kecamatan Kongbeng dan Muara Wahau berjumlah 249 sambungan dan Kepala Keluarga”kata Suparjan
Penyerahan simbolis dilaksanakan pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) yang berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Makmur Jaya Kecamatan Kongbeng, Rabu, 1/3/2023
DIsebutkan Suparjan bahwa, dari 249 Kep-ala Keluarga ( KK) yang mendapatkan hibah itu, terdiri dari desa Muara Wahau, Wanasari, Wahau Baru serta Karya Bhakti. Sedangkan di Kecamatan Kongbeng itu terdiri dari di Desa Juk Ayak dan Muara Pantun
Penyerahan disaksikan Wabup H Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim H Joni dan unsur legislatif. Direktur Perumdam TTB Kutim Suparjan, Camat Sangkulirang Rahmad, unsur Muspika, para kades serta undangan lainnya.
“Pemerintah berharap agar program sinergi pemenuhan air bersih masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih”kata Suparjan
Dikatakan Dirut Suparjan, bahwa program ini dalam tiga tahun berjalan, sudah terdata 5800 kepala keluarga (KK) merasakan manfaatnya.
Meski begitu, kata Suparjan, khusus untuk program tahun 2022 yang diserahkan awal tahun ini jumlahnya mencapai 1.565 sambungan di 214 .
Meliputi 14 kecamatan Se-Kabupaten Kutai Timur, dengan kategori penerima manfaat warga yang rumah berdaya listrik tidak lebih daripada 1300 watt dan memang belum pernah menerima program hibah air minum dari mana pun.
“Untuk verifikasinya, pihak Perumdam TTB Kutim melibatkan Ketua RT, Pemerintah Desa, Kecamatan hingga Pemerintah Kabupaten. Setelah itu barulah kami (Perumdam TTB Kutim) mengusulkan ke (Pemerintah) Pusat,” ujarnya
Sementara Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman , menyatakan pemenuhan kebutuhan dasar berupa air bersih masih menjadi fokus utama pembangunan Pemkab Kutim.
Menurut Bupati melalui Perumdam TTB Kutim selaku sektor terdepan untuk bersinergi dengan Pemerintah Pusat, Provinsi hingga Kabupaten.
“Semoga program dari Pusat maupun daerah terus meningkat, sehingga kebutuhan air bersih untuk masyarakat Kutim bisa terpenuhi”katanya ( liku)