SANGATTA. Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengatakan Pemkab Kutai Timur mengalokasikan APBD II untuk pembangunan Kota Sangatta sebagai ibukota Kabupaten.
Menurut Wabup Kasmidi dengan alokasi anggaran yang besar itu, maka melalui musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan ( Musrembangcam dipersilahkan mengusulkan program kegiatan sebanyak-banyaknya
Karena itu tegasnya, dengan anggaran yang besar, masyarakat, tentu melalui prosedur yang benar, atau melalui Musrembang ini, diharapkan mengusulkan sebanyak-banyaknya program.
“Soal bisa terelalisai, itu tergantung uangnya. Karena uangnya itu berproses. JIka seperti tahun lalu, dengan proyeksi hanya Rp3,8 T. Ternyata nambah jadi Rp4,9 T di APBD perubahan”jelas dia.
Oleh karena itu, tambahnya, ada sisa lebih perhitungan tahun lalu senilai Rp1,5 triliun, yang akan dibahas untuk pembangunan di APBD Perubahan tahun ini .
Dengan silpa sebanyak itu, kita harapkan APBD perubahan tahun ini bisa jadi Rp7 trilun. Karena itu saya berharap agar usulkan saja sebanyak-banyaknya program, jika anggaran memungkinkan diharapkan itu semua terealisasi,” katanya.
Disebutkan, bahwa dalam usulan itu memang harus sesuai prosedur. Melalui Musrembang, yang prioritas tetap prioritas. Apalagi untuk tahun depan, jika tren kenaikan APBD seperti tahun lalu dan tahun ini, maka diprediski tahun APBD bisa tembus Rp8 triliun, maka tentu akan lebih banyak lagi program yang bisa diselesaikan.
“Jadi kita tidak seperti dulu, program hanya 2 atau tiga. Sekarang silakan sebanyaknya, kalau ada anggaran diharapkan bisa terealisasi,” katanya.
Camat Sangatta Utara Hasdiah menyebut, tiga bidang program prioritas pembangunan yang diusulkan oleh masyarakat yang ada di tiga desa dan satu kelurahan dalam musrenbang kali ini.
Usulan itu, bidang pengembangan sarana dan pengembangan wilayah, pembangunan Sumber Daya Manusia(SDM) Pemerintahan dan Aparatur serta Pembangunan Ekonomi, Sumber Daya Alam(SDA) serta lingkungan hidup dengan jumlah program 80 item.
Dari 80 usulan yang disampaikan masing-masing desa dan kelurahan sepakat mengusulkan 20 program prioritas yang ingin dilaksanakan di tahun anggaran 2024 mendatang.
“Selain bidang infrastruktur, pengembangan sektor pariwisata juga menjadi salah satu program yang ingin kita laksanakan diantaranya di pantai Teluk Lingga dan penataan taman bersemi”katanya (ros/liku)