SANGATTA – Kenaikan gaji yang signifikan bagi Kepala Desa, perangkat desa, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kabupaten Kutai Timur diharapkan dapat mendorong semangat kerja yang lebih baik di kalangan aparatur desa.
Sekretaris Komisi A DPRD Kutai Timur Bidang Pemerintahan, Yusuf T Silambi, menyampaikan bahwa keputusan pemerintah kabupaten untuk meningkatkan gaji aparatur desa merupakan langkah yang sangat positif. Namun, ia menekankan bahwa kenaikan gaji ini harus diikuti dengan peningkatan kinerja yang lebih optimal.
“Penghargaan yang diberikan oleh pemerintah melalui kenaikan gaji ini adalah bukti perhatian yang nyata terhadap kesejahteraan aparat desa. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana peningkatan gaji ini bisa memotivasi mereka untuk bekerja lebih giat, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” ujar Yusuf T Silambi dalam keterangannya melalui ponselnya, Minggu, 1 Desember 2024.
Yusuf, yang juga anggota Fraksi Gelora Amanat Perjuangan (GAP), menambahkan bahwa peningkatan kinerja ini akan berpengaruh langsung pada kemajuan dan pembangunan di desa-desa di Kutai Timur.
Ia berharap agar pemerintah desa tidak hanya memanfaatkan kenaikan gaji untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk mewujudkan program-program yang bermanfaat bagi kemajuan masyarakat desa.
“Dengan adanya semangat baru yang timbul setelah kenaikan gaji ini, saya berharap aparatur desa dapat lebih fokus pada program-program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Ini adalah kesempatan untuk meningkatkan kualitas layanan publik yang ada di desa,” tutupnya.( ADV )