SANGATTA – fraksi partai demokrat dalam pandangannya juga menyarankan agar pemerintah daerah lebih giat lagi dalam menggali potensi lain yang dapat menjadi sumber pendapatan asli daerah, tanpa bergantung terlalu banyak pada pendapatan transfer.
hal ini penting untuk menciptakan kemandirian finansial kabupaten kutai timur. sektor-sektor yang belum maksimal dalam kontribusinya, seperti sektor pertanian dan pariwisata, diharapkan dapat dioptimalkan untuk memberikan kontribusi lebih besar pada pendapatan asli daerah.
selain itu, fraksi partai demokrat juga memberikan perhatian pada alokasi belanja daerah, yang menurut mereka perlu lebih mengutamakan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan. sektor-sektor yang memiliki dampak langsung terhadap masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pengembangan ekonomi lokal, harus menjadi prioritas utama.
fraksi partai demokrat mendukung alokasi anggaran untuk sektor-sektor tersebut, karena mereka yakin bahwa pembangunan yang merata akan mendukung kesejahteraan seluruh masyarakat.
namun, fraksi partai demokrat juga menyoroti beberapa program pemerintah yang dinilai belum tepat sasaran, seperti program panggung hiburan dan bimbingan teknis (bimtek) pegawai yang belum memberikan hasil yang optimal. fraksi ini meminta agar pemerintah mengevaluasi kembali program-program tersebut untuk memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
di sisi lain, fraksi partai demokrat mengingatkan adanya ketimpangan dalam hal belanja operasi yang masih lebih besar dibandingkan dengan belanja modal. mereka berpendapat bahwa hal ini mencerminkan kurangnya perencanaan yang matang dalam pengelolaan keuangan daerah.
oleh karena itu, fraksi partai demokrat berharap pemerintah dapat mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk pembangunan infrastruktur, yang sangat penting untuk mendukung konektivitas antar desa dan kecamatan di kutai timur.( ADV )