Sangatta, BBC Nusantara.co.id – Anggota DPRD Kutai Timur dari Partai Gelora, Haji Shabaruddin, S.Ag, memberikan dukungannya kepada generasi muda, khususnya pelajar di Sangkulirang dan umumnya di Kutai Timur, untuk menjauhi praktik korupsi dan pungutan liar (pungli).
Hal tersebut disampaikan Shabaruddin di Gedung DPRD Bukit Pelangi Sangatta pada Jumat, 22 November 2024, saat dimintai keterangan terkait pelaksanaan Sosialisasi Saber Pungli yang diadakan oleh Satgas Saber Pungli. Acara tersebut dihadiri oleh pelajar dan guru dari SMA Negeri 1 Sangkulirang, serta perwakilan dari Inspektorat dan Polres Kutai Timur.
Sosialisasi yang bertemakan “Sapu Bersih Pungutan Liar dalam rangka Membangun Integritas Generasi Muda Kutai Timur” dibuka oleh Renny Julinda, SE., MAP, yang mewakili Inspektur Dr. H. Sudirman Latief. Dalam sambutannya, Renny menekankan pentingnya menanamkan nilai kejujuran pada diri sendiri sebagai langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari praktik korupsi, kolusi, nepotisme (KKN), dan pungli.
Haji Shabaruddin, yang juga anggota DPRD Kutai Timur dari Dapil 5 (meliputi Kecamatan Sangkulirang, Sandaran, Kaliorang, Kaubun, dan Karangan), mengapresiasi pelaksanaan sosialisasi tersebut.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Satgas Saber Pungli yang memilih Sangkulirang sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan ini, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar.
“Saya rasa ini sangat tepat dan patut kita semua perhatikan. Anak-anak dan generasi muda kita harus benar-benar dijauhkan dari pungli, sebagaimana yang disampaikan oleh Inspektorat Kutai Timur. Semoga apa yang kita sampaikan hari ini dapat menjadi kenyataan,” ujar Shabaruddin.
Ia juga berharap generasi muda Kutai Timur siap untuk menjadi ‘Generasi Zero Pungli’—generasi yang bebas dari pungutan liar dan memiliki integritas tinggi untuk membangun bangsa.(*)