SANGATT – Sebanyak 40 anggota DPRD Kutai Timur periode 2024-2029 mulai melaksanakan reses pertama mereka pada 15-18 November 2024. Reses ini sesuai dengan hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus) yang digelar pada 2 November 2024. Para anggota Dewan ini akan turun ke daerah pemilihan (Dapil) masing-masing untuk bersilaturahmi dan menyerap aspirasi dari masyarakat setempat.
Sekretaris DPRD Kutai Timur, Juliansyah, S.Hut, menjelaskan bahwa agenda reses ini sudah dijadwalkan dalam Banmus dan merupakan bagian dari tugas pokok anggota DPRD untuk mendengarkan langsung keluhan dan usulan dari konstituen. Dalam reses kali ini, anggota DPRD akan mengunjungi masyarakat di wilayah Dapil mereka, dengan tujuan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi dan mencari solusi bersama.
“Reses ini sangat penting untuk menjalin komunikasi yang baik antara wakil rakyat dan masyarakat. Para anggota dewan akan mendengarkan berbagai aspirasi yang ada, baik itu terkait pembangunan, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, maupun masalah sosial lainnya,” kata Juliansyah, saat diwawancarai di ruang kerjanya, Jumat (15/11).
Setelah melakukan reses, setiap anggota DPRD diharapkan akan melaporkan hasilnya kepada pimpinan fraksi masing-masing. Selanjutnya, aspirasi dan usulan dari masyarakat akan diperjuangkan dalam rapat-rapat di lembaga legislatif melalui fraksi-fraksi dan komisi-komisi yang ada.
Menurut Juliansyah, reses ini menjadi sarana penting untuk menyerap keluhan dan harapan masyarakat, yang nantinya akan diperjuangkan melalui kebijakan legislatif yang dapat berdampak langsung bagi masyarakat. “Pasti banyak aspirasi dan keluhan yang akan kita dengar, dan semua itu akan diperjuangkan dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Dengan adanya reses ini, diharapkan hubungan antara wakil rakyat dan konstituen dapat semakin erat, serta berbagai permasalahan yang ada di daerah dapat segera teratasi melalui kolaborasi yang baik antara DPRD dan masyarakat.(ADV)