SANGKULIRANG – Sebanyak 353 anak dari berbagai TK dan TPA se-Kecamatan Sangkulirang memeriahkan kegiatan manasik haji cilik yang diadakan di Lapangan Rajawali, pada Senin, 15 Oktober 2024. Acara ini diikuti oleh sekolah-sekolah TK dan PAUD di wilayah tersebut, menandai semangat belajar dini tentang ibadah haji.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak Kecamatan Sangkulirang ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sangkulirang, Aspar Abdullah. Ketua pelaksana, Risma Normayani, menyampaikan bahwa acara ini berlangsung lancar berkat dukungan cuaca cerah yang membuat para peserta semakin bersemangat.
“Kegiatan ini akan menjadi agenda rutin tahunan di Sangkulirang, dengan harapan anak-anak dapat mengenal ibadah haji sejak dini,” ungkap Risma saat ditemui di sela-sela acara.
Acara tersebut juga dihadiri oleh tokoh masyarakat seperti Muhammad Ali, anggota DPRD Kutim, serta sejumlah pejabat dari Kantor Kecamatan Sangkulirang, Dinas Perhubungan, dan para pembina TP-TPA se-Kecamatan Sangkulirang. Ustazah Nadita membuka acara dengan pembacaan ayat suci Alquran, sebelum kegiatan manasik dimulai.
Diharapkan kegiatan ini bisa terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi kecamatan lain dalam mengenalkan ibadah haji sejak dini kepada generasi muda.
Untuk menjaga kelancaran manasik haji anak-anak, panitia membaginya ke dalam beberapa kloter, seperti halnya pelaksanaan haji orang dewasa. Terdapat 27 kloter yang masing-masing terdiri dari anak-anak dari TK/TPA berbeda dengan jumlah guru dan pendamping sesuai kebutuhan.
Berikut pembagian kloter tersebut:
- Kloter 1-9: TK Pembina dengan 115 anak, didampingi oleh 18 orang guru dan pendamping.
- Kloter 10-16: TK ABA 1 dengan 106 anak, serta 19 orang guru dan pendamping.
- Kloter 17-18: KB Asmaul Husna dengan 24 anak, serta 2 orang guru dan pendamping.
- Kloter 19: TK ABA 3 Mandu Pantai Sangkurilang, terdiri dari 18 anak, dengan 5 orang pendamping dari komite dan guru.
- Kloter 20: KB Tadika Insan Harapan Sangkulirang, dengan 12 anak dan 4 orang guru sebagai pendamping.
- Kloter 21: TK Kartini, terdiri dari 12 anak, serta 2 orang guru dan pendamping.
- Kloter 22: KB Sanggar Anak Harapan Bangsa, terdiri dari 12 anak, serta 4 orang guru dan pendamping.
- Kloter 23: TK ABA II Maloy, dengan 17 anak, serta 3 orang guru dan pendamping.
- Kloter 24: TK Tridaya Harapan, terdiri dari 8 anak, didampingi oleh 10 orang guru dan pendamping.
- Kloter 25: TK Az-Zahra Pelawan, dengan 7 anak, serta 3 orang guru.
- Kloter 26: TK Flamboyan, terdiri dari 15 anak, serta 4 orang guru.
- Kloter 27: RA Nurmahmudah, dengan 16 anak, serta 3 orang guru dan pendamping.
“Pembagian ini dilakukan agar kegiatan manasik haji berjalan tertib dan lancar, dengan pengawasan yang cukup dari para pendamping”ujar Risma Normayani ( re2/fit)
