TELUK PANDAN – Kehadiran mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Danau Redan, Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur, membawa harapan baru bagi pengembangan desa.
Dalam wawancara singkat dengan Wartawan media Online lokal, liputan kutim.id dilokasi festival muharram di halaman kantor Desa Danau Redan,Ketua Kelompok KKN Unmul, Lois Charmel, dan rekannya dengan penuh semangat menjelaskan dua program unggulan yang akan dijalankan selama KKN.
Program pertama adalah pendataan potensi desa yang meliputi pariwisata goa dan air terjun, serta potensi pertanian. “Kami akan mendata segala potensi yang ada di Desa Danau Redan agar dapat dikembangkan lebih lanjut, sehingga dapat meningkatkan perekonomian desa,” ujar Lois dengan penuh antusiasme.
Program kedua adalah pembuatan website desa yang diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. “Website desa sangat penting untuk mempromosikan potensi desa, memberikan informasi yang mudah diakses oleh masyarakat, dan meningkatkan transparansi pemerintahan desa,” tambah Lois dengan penuh keyakinan.
Selain Lois Charmel, anggota kelompok KKN lainnya yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Nengsi, Husnul, Dwi Yuliasari atau Ai, Anggi, dan Daud. Mereka juga turut berpartisipasi dalam Festival Muharram yang diadakan bersama dengan mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI) dan ditutup oleh Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, pada hari Jumat, 2 Agustus 2024.
Pada acara penutupan Festival Muharram tersebut, Bupati Ardiansyah menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada mahasiswa UINSI dan Unmul yang telah berkontribusi dalam mengadakan berbagai kegiatan positif bagi masyarakat Desa Danau Redan. “Saya sangat mengapresiasi semangat para mahasiswa yang melaksanakan KKN dengan berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat,” kata Bupati Ardiansyah dengan penuh haru.
Festival Muharram yang berlangsung meriah ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti lomba adzan, mengaji, mewarnai, tafsir, hafalan surat pendek, dan fashion show yang melibatkan anak-anak berusia 4 sampai 12 tahun. Para mahasiswa KKN Unmul juga ikut serta dalam berbagai kegiatan tersebut, memperlihatkan kebersamaan dan kepedulian mereka terhadap masyarakat setempat.
Dalam wawancara dengan Bupati Ardiansyah, dia berharap kehadiran mahasiswa KKN Unmul dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Desa Danau Redan. “Saya berharap program-program yang dijalankan oleh mahasiswa KKN Unmul dapat membawa perubahan yang baik bagi desa ini, terutama dalam pengembangan potensi wisata dan pertanian,” ujarnya dengan penuh harapan yang hadir didampingi istrinya Hj.Siti Robiah yang juga ketua TP PKK Kutim.
Sebelumnya, Camat Teluk Pandan Anwar menyampaikan terima kasih atas kehadiran mahasiswa KKN di desanya dan berharap program-program yang telah direncanakan dapat terealisasi dengan baik. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN Unmul yang telah memilih Desa Danau Redan sebagai lokasi KKN dan berharap program-program yang mereka jalankan dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Anwar dengan penuh rasa syukur.
Dengan kehadiran mahasiswa KKN Unmul dan program-program unggulan yang mereka bawa, diharapkan Desa Danau Redan dapat semakin berkembang dan dikenal luas sebagai salah satu desa dengan potensi wisata dan pertanian yang unggul di Kutai Timur.
“Kehadiran mereka membawa semangat baru dan harapan bagi masa depan desa ini”kata Camat Anwar ( sapta/liku/*)
