SANGATTA – Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim), Joni, meminta Pemerintah Daerah, khususnya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), untuk lebih cermat dan teliti dalam membuat perencanaan pembangunan. Permintaan ini disampaikan Joni agar perencanaan pembangunan di perkotaan maupun pedesaan dapat berjalan dengan baik dan tidak mengecewakan.
Dihubungi Kamis, 25/07/2024, Politisi DPC PPP ini menegaskan bahwa Bappeda, sesuai dengan tugas dan fungsinya, harus mampu menyusun perencanaan yang terarah dan sistematis. “Perencanaan yang baik adalah kunci utama untuk mencapai hasil pembangunan yang memuaskan,” ujar Joni. Ia juga menekankan pentingnya perencanaan yang mencakup jangka pendek, menengah, dan panjang.
Menurut Joni, salah satu masalah utama yang sering terjadi adalah ketidakterarahan perencanaan, yang akhirnya membuat hasil pembangunan menjadi semrawut dan tidak optimal. “Kita harus belajar dari pengalaman sebelumnya dan memastikan bahwa perencanaan yang dibuat benar-benar matang dan bisa dilaksanakan dengan baik,” tambahnya.
Ketua DPRD Kutim ini juga menyoroti pentingnya keterlibatan semua pihak dalam proses perencanaan. Menurutnya, partisipasi aktif dari masyarakat, pemerintah, dan pihak terkait lainnya sangat diperlukan untuk menghasilkan perencanaan yang komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan. “Bappeda harus mampu mengakomodasi berbagai aspirasi dan masukan dari berbagai pihak,” kata Joni.
Joni juga mengingatkan bahwa perencanaan yang baik tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga harus memperhatikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. “Pembangunan yang berkelanjutan adalah pembangunan yang memperhatikan semua aspek tersebut,” ujarnya. Ia berharap Bappeda dapat mengintegrasikan semua aspek ini dalam setiap rencana yang dibuat.
Selain itu, Joni juga menekankan pentingnya monitoring dan evaluasi dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. “Monitoring dan evaluasi adalah alat penting untuk memastikan bahwa perencanaan yang sudah dibuat dapat dijalankan dengan baik dan mencapai target yang diharapkan,” jelasnya.
Ketua DPRD Kutim ini berharap bahwa dengan perencanaan yang lebih cermat dan terarah, pembangunan di Kutai Timur dapat berjalan lebih baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tutup Joni.
Dengan perhatian dan kerjasama yang baik antara Bappeda dan semua pihak terkait, Joni optimis bahwa perencanaan pembangunan di Kutai Timur dapat lebih baik lagi ke depannya. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama bekerja demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur.( ADV)
