BONTANG – Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, memberikan penghargaan kepada pemerintah kabupaten dan kota se-Kalimantan Timur pada Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Bontang, Kamis, 25 Juli 2024.
Penghargaan ini tidak hanya diberikan kepada pemerintah daerah, tetapi juga kepada individu yang berhasil menjadi penyuluh KB dan yang berperan dalam upaya menurunkan angka stunting berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI).
Puncak peringatan Harganas ke-31 tingkat Provinsi Kaltim ditutup dengan pemberian apresiasi atas penurunan stunting. Tiga kabupaten dengan penurunan tertinggi dan tiga kabupaten dengan penurunan terendah mendapatkan penghargaan, berdasarkan data SKI tahun 2023.
PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menegaskan bahwa peringatan Harganas merupakan komitmen Pemprov Kaltim dalam merevitalisasi peran keluarga dalam mengatasi berbagai persoalan yang menghambat pencapaian cita-cita bangsa. “Momentum Hari Keluarga Nasional ini juga menjadi alarm terhadap penanganan masalah-masalah kependudukan,” kata Akmal Malik dalam sambutannya.
Selain itu, Harganas juga menjadi pengingat untuk menangani beragam masalah seperti stunting, kemiskinan, dan pengangguran. Akmal Malik menyebutkan bahwa momentum ini menjadi titik balik untuk lebih peduli dan berkolaborasi lebih erat dalam menurunkan angka stunting di Kalimantan Timur, dengan target prevalensi 14 persen pada tahun 2024.
Ia berharap semua pihak mampu melaksanakan perannya masing-masing, sehingga semua elemen dapat memberikan kontribusi maksimal dalam membekali pengetahuan, pemahaman, dan pelaksanaan fungsi keluarga secara masif dan komprehensif di masyarakat.
Pada momen Harganas ini, Pj Gubernur memberikan 10 penghargaan kepada Pemkab Kutai Timur yang diterima Kepala Dinas Badan Keluarga Berencana Achmad Junaedi diwakili Plt Sekretaris Mustika bersama dengan Herlina Kepala Bidang Kependudukan dan Pendataan sedangkan Anita serta Babinsa Serda Sno Bintang Saputra menerima langsung dari Pj Gubernur Kaltim.
Usai menerima penghargaan Plt Sekretaris Badan Keluarga Berencana Kutai Timur, Mustika, menyampaikan alhamdulillah kutim raih 10 penghargaan termasuk ada penghargaan lomba stad gelar dagang binaan UPPKA BPKB Kutim yang memamerkan berbagai jenis produknya.termauk kain batik.
Ditanya soal penanganan stunting dan beberapa penghargaan, Mustika mengatakan terus melakukan kegiatan dilapangan termasuk penanganan serentak ke posyandu=posyandu dan saat ini terus berkordinasi dengan instansi terkait dalam rangka penurunan stunting dari desa sampai kebupaten
“Alhamdulillah juga Serda Sno Bintang Saputra yang meraih Award untuk Peranan Bapak Asuh Stunting dan Program Bangga Kencana dan juara ! Harnas 2024 mewakili Kalimantan Timur, beliau yang aktif dilapangan menggalakkan penanganan stunting sebagai bapak asuh.”
Dengan penghargaan ini, diharapkan Kabupaten Kutai Timur dan daerah lainnya semakin cerdas dan efektif dalam mendata dan menangani stunting, serta masalah-masalah kependudukan lainnya, demi mencapai kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara menyeluruh.
“Kami akan terus bersemangat dalam bekerja, karena dukungan dan arahan dari Pak Gubernur memberikan motivasi bagi kami untuk terus berinovasi,” ujar Mustika menyebut 10 penghargaan untuk Kutim
Berikut 10 Penghargaan tersebut meliputi:
- Penghargaan Gubernur Kaltim kepada Pemkab Kutai Timur sebagai salah satu dari tiga kabupaten/kota dengan percepatan penurunan stunting terendah di Provinsi Kalimantan Timur, dengan kenaikan angka prevalensi stunting 4,3% berdasarkan data 2023.
- Penghargaan kedua sebagai kabupaten dengan cakupan pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting terendah pada periode Juni 2024.
- Juara 2 Yel-Yel Lomba Kader KB se-Kalimantan Timur.
- Juara 2 Lomba Ranking 1 Kader KB se-Kalimantan Timur yang diraih oleh Anita.
- Juara 2 PMT DASHAT se-Kalimantan Timur dalam rangka Harganas ke-31.
- Juara 3 Lomba Stand Gelar Dagang.
- Juara 1 Babinsa Award untuk Peranan Bapak Asuh Stunting dan Program Bangga Kencana.
- Juara 1 Lomba PKK Bangga Kencana Kesehatan tingkat Provinsi Kalimantan Timur.
- Juara 1 PNS Penyuluh KB Sekali Falia.
- Juara 1 Non PNS PKB se-Kaltim yang diraih oleh Fifia.( SAPTA/LIKU)