SANGATTA – Rencana DPRD Kutai Timur (Kutim) untuk membangun asrama bagi pelajar dan mahasiswa di 14 provinsi menggunakan anggaran Pokok Pikiran (Pokir) merupakan langkah yang strategis untuk mendukung program pendidikan.
Hal itu dikatakan anggota DPRD Jimmy dan beberapa anggota DPRD saat mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum ( RDP) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) di ruang Hearing Gedung DPRD Bukit Pelangi, Sangatta pada hari Kamis, 04/07/2024 siang.
Menurut Jimmy pembangunan asrama ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas yang memadai bagi pelajar dan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di luar daerah mereka belajar dengan baik dan lebih cerdas
“Kalau tahun depan mau bangun asrama yang sifatnya permanen bisa menggunakan pokok-pokok pikiran ( pokir) saya. Karena ini kan untuk kepentingan masyarakat dalam hal ini adik-adik mamasiswa yang belajar diruang Kutim”kata Jimmy anggota DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera ( PKS)
Jimmy mengatakan menggunakan Pokir Dewan juga dibolehkan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) asalkan memang tujuannya utnuk kepentingan orang banyak dan ini untuk asrama sekolah jadi tidak masalah
“KPC memperbolehkan gunakan pokir dprd adalah untuk kepentingan masyarakat bukan untuk kepentingan pribadi. Jadi kalau kita bangun untuk asrama pelajar dan mahasiswa di samarinda, makassar, Surabaya dan malang dan lainnya boleh gunakan pokir saya dan bertahap”kata Jimmy yang mengaku merasakan sebagai mahasiswa tinggal di asrama Kutim di makassar selama bertahun-tahun dengan fasilitas serba minim makanya kita paham betul.
Hal sama juga dikatakan dr. Novel Paembonan Tety yang juga mengakau pernah kuliah di makassar dan tinggal diasrama mahasiwa dengan serba kekurangan dan panas tisur di ranjang bertingkat tiga
“Saya juga merasakan tinggal diasrama di makassar makanya sejak awal pemekaran kutim, makanya waktunya kita sudah jadi dewan perjuangkan dan bantu agar asrama dibangun perman saja secara bertahap di 14 provinsi di indonesia
Rapat hearing ditutup Yan sebagai pimpinan rapat dengan mengatakan dprd sangat setuju dibangun asrama permanen dengan fasilitas asrama juga diharapkan dapat mempererat hubungan antar pelajar dan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, menciptakan semangat kebersamaan dan solidaritas.
“Program ini juga mencerminkan komitmen DPRD Kutim dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerahnya”kata Yan ( ADV/LIKU)