SANGATTA – Ketua DPRD Kutai Timur Joni memimpin Rapat Paripurna Ke 23 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023-2024 dengan agenda Penyampaian Fraksi-Fraksi Tentang Raperda Ketertiban Umum dan Raperda Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran, berlangsung di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD, Bukit Pelangi, Sangatta, Selasa, 14/5/2024
Rapat Paripurna DPRD Kutim yang dihadiri 21 dari 40 anggota DPRD Kutai Timur Peridoe 2019-2024 juga hadir Sekretaris DPRD Yuluiansyah, Asisten I Tata Pemerintahan Setkab Poniso Suryo Tremggono, Kadis Pora Basuki Isnawan, dan sejumlah pejabat dan kabag dilingkungan Pemkab Kutim, Polres, Kodim, Lanal, para Camat dan undangan
Dalam sambutannya mengawali Rapat paripurna, ketua DPRD Joni mengatakan, bahwa dua raperda yaituh Ketertiban Umum dan Raperda Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran, seperti yang dijelaskan Pemerintah berbagai upaya untuk pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran dan Ketertiban Umum
“langkah serta upaya untuk mencegah upaya kebakaran dan ketertiban umum tersebut, sangat diperlukan guna melindungi kepentingan umum, memelihara lingkungan hidup serta sarana perlindungan keadilan masyarakat Kutim yang kita cintai”kata Ketua DPRD Joni mengawali sambutannya.
Oleh karenanya, sebagaimana agenda pada hari ini, bahwa ada tujuh fraksi – fraksi DPRD Kutim untuk menyampaikan pemandangannya masing-masing, tentang Rancangan Peraturan Daerah ( raperda) Ketertiban Umum dan Rancangan Peraturan daerah (Raperda) Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran dimaksud).
Namun seperti biasa untuk mengawali Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kutim Joni, S.Sos didampingi Wakil Ketua I Asty mazar., SE., M.Si dan Wakil Ketua II Arfan, SE., M.Si, lebih dulu meminta seluruh yang hadir untuk menyanyikan lagu kebangsan Idonesia Raya.
Tujuh Fraksi-Fraksi yang menyampaikan pemandangannya adalah yang pertama Fraksi Partai Persatuan Pembangunan ( F-PPP) yang disampaikan Muhammad Ali, SH., Kemudian kedua Fraksi partai Demokrat (F-PD) dengan juru bicara Abdu Firdaus, ketiga Fraksi Kebangkitan Indonesia Raya ( F-KIR) juru bicara Yan., S.Pd., SD, disusul Fraksi Nasional Demokrat ( F-Nasdem) juru bicara Ubaldus Badu., A.Md, kemudian disusul Fraksi PDI Perjuangan ( F-PDI) Faisal Rachman dan terakhir Fraksi Golongan Karya ( F-Golkar). ( ADV/LIPUTANKUTIM)