PKK DWP

Bupati Kutim Mengajak Warga Desa Tepian Budaya Menanam Pisang Grecek

BENGALON – Bupati Kutai Tmur Ardiansyah Sulaiman mengajak masyarakat Desa Tepian Budaya Kecamatan Bengalon untuk mengembangkan dan menanam pisang gepok grecek, karena memiliki potensi usaha yang menjanjikan dan meningkatkan kesejahteraan.

Ajakan Bupati Ardiansyah Sulaiman untuk mengembangkan dan menanam pisang gepok grecek yang merupakan varietas Kutai Timur itu, disampaikannya, saat menghadiri acara syukuran pesta panen padi gunung dan membuka acara Mucaq Undat dengan tumbuk beras secara simbolis, di Halaman kantor Desa Persiapan Desa Tepian Budaya, Senin, 5/5/2024.

Didepan tokoh adat dan tokoh masyarakat Dayak Kenyah dan ratusan warga serta undangan, bupati Ardiansyah menjelaskan yang saat ini menjadi di Kutai Timur lagi buming secara nasional adalah pisang gepok grecek

“Bahkan ajudan Presiden RI Joko Widodo menelpon langsung Kepala Bagian ptotokol dan Komunikasi Pimpinan ( Prokompi) Basuki Isnawan, meminta untuk segera mengirimkan video tentang pembuatan kripik pisang yang pernah di ekspor ke Belgia dan Singapore”kata bupati yang hadir didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang dan Kepala Dinas TPHP Dyah Ratnaningrum dan Camat Bengalon Suharman

Bupati menyebutkan kalau saat ini tak lagi bicara sawit karena sudah oke. Tapi saya mengajak kepada kita semua yang punya lahan kita menanam pisang gepok grecek.karena permintaan luar biasa. Apalagi HAKI (Hak Kekayaan Intelektual ). Jadi siapa saja minta pisang grecek maka harus dengan informasi sertifikasinya

“Jadi kalau tanah bapak dan ibu di desa Tepian Budaya bisa ditanam poisang kapok grecek. Karena karena kita tidak sanggup memenuhi permintaan yang terus naik dari dalam maupun luar negeri”ujarnya

Bupati juga menambahkan kalau dirinya semakin senang, karena belum lama mendapat kabar, bahwa Pemerintah Nusa Tenggaran barat juga ingin membeli dan ingin membudidayakan pisang gepok grecek yang merupakan variates asli kutai timur.

Sedangkan dari luar negeri yakni Malaysia yang selama ini tiga tahun berturut-turut menjadi tujuan ekspor pisang gepok grecek dari kisaran 80 ton hingga 100 ton dan sekarang mereka minta jauh lebih besar yakni 500 ton per tahun.

“Sekali lagi saya mengajak ayo warga kutai timur dan terutama warga Desa Tepian Budaya yang punya tanah dan kebun ayo kita menanam pisang kapok grecek. Ini peluang usaha yang luar sangat baik dan luar biasa”kata Ardiansyah memberi semangat wargamnya ( ADV/LIKU*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button