Pemerintahan

Peringati HAB 78 Kemenag Kutim Gandeng PMI Gelar Donor Darah

 

SANGATTA –   Dalam rangkaian kegiatan hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI ke-78, Kementrian Agama Kabupaten Kabupaten Kutai Timur bekerjasama dengan Pengurus Cabang Palang Merah Indonesia ( PMI) Kutai Timur mengadakan donor darah dilaksanakan di Lantai 2 Kantor Bupati Kutim, Rabu, 04/01/2024

Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kutai Timur Ahmad Barkati.melalui panitia Nuriah mengatakan, donor darah diikuti internal pegawai Kantor Kemenag Kutim dan ASN dilingkungan Pemnkab Kutim juga dari Lanal Sangatta dan Satpol PP yang mendaftar.

“Kami kerjasama PMI Kutim, targetnya 30 orang pendonor terdiri dari Pegawai internal Kemenag, ASN Setkab, Satpol PP ada juga dari Lanal Sangatta. Insyah Allah tercapai”kata Nuriah panitia donor yang juga pegawai Bagian TU Kemenag Kutim

Menuruit Nuriah kegiatan donor darah ini merupakan satu dari rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Amal Bhakti Kementeriam Agama ke 78 tahun 2024

Hari ini merupakan puncak peringatan diadakan apel dilapangan setkab. Sebelumnya dilasanakan berbagai kegiatan dan lomba yang melibatkan seluruh pondok pasantren, madrasah dan guru pendidikan agama baik itu guru agama islam, Kristen, Katholik, Hindu dan Bundha.

“Kegiatan hari ini selain upacara dan donor darah, pelantikan serta ramah tamah di kantor kementerian agama siang”kata Nuriah seraya mnyebutkan kalau donor darah kali ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan

Kegiatan donor darah ini memang yang pertama kali dilaksanakan Kemenag diseluruh Indonesia.Kalau biasanya ada jalan sehat dan pembagian hadiah dan sembako itu ditiadakan

“Karena tahun ini tahun politik, makanya tidak ada jalan sehat dan bagi sembako. Disesuaikan dengan tema Hari Amal Bhakti ( HAB) 2024 .Untuk Indonesia Hebat Bersama Umat. Makanya kegiatan peringatan dialihkan untuk kegiatan yang lebih sosial salah satunya donor darah”kata Nuriah

Sementara dr.Andi Amraini Kepala Unit PMI Kutim mengatakan target dalam kerjasama sebanyak 30 orang, namun sampai sekarang sudah 15 yang daftar tapi 9 orang dinyatakan tidak boleh donor

Menurut dr Andi Amraini mereka yang tidak lolos donor karena hipertensi, ada hb tidak cukup, ada yang minum obat ada yang tidak cukup jam tidurnya

“Jadi kalau mau donor harus tidur tidak kurang dari 5 jam, tidak boleh minum obat dan hbnya tidak rendah cukup. ( liku)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button