Pemerintahan

Bupati Kutim Ardiansyah Sholat Tarawih Perdana di Masjid Agung Al Faruk

 

Sangatta – Bupati Kutai Timur H Ardiansyah Sulaiman mengawali kegiatan ramadhan 1444 H dengan melaksanakan shalat tarawih perdana di Masjid Agung Al- Faruk di Bukit Pelangi, Sangatta Rabu malam, 23/03/2023

Bupati Ardiansyah Sulaiman dan rombongan melaksanakan sholat tarawih berjamaah bersama tokoh agama dan ratusan umat muslim di masjid terbesar di Kota Sangatta

Pada kesempatan itu Bupati Ardiansyah memberikan taushiyah singkat tentang bulan suci ramadhan bagi Umat Islam

“Saya atas nama pribadi keluarga dan pemerintahj kabupaten Kutai Timur menyampaikan mrhaban ya ramadhan selamat datang ramadhan dan selamat menjalankan ibadah puasa ramadhan 144 H kepada seluruh kaum muslimin kabupaten Kurtai Timur”kata Bupati mengawali taushiyah

Bupati menyampaikan ucapan bahwa, semoga didalam melaksanakan bulan suci ramadhan, kaum muslimin tahun ini senantiasa mendapatkan lebih banyak keberkaham dari Allah SWT lebih banyak lagi mendapatkan ampunan Allah SWT

“Allah memberikan kata Kunci kepada kita apabila dalam bulan ramadhan diwajibkan kepada kita untuk melaksanakannya dengan kita menjadi hambah Allah yang bertaqwa dengan ganjarannya Surga “ujarnya

Karena sebutnya, didalam kehidupan bersama kita tidak ada yang kita lakukan kecuali adalah untuk mencapai target ketaqwaan kepala Allah SWT.

Apakah kita seorang Pegawai Negeri Sipil, apakai kita seorang karyawan swasta. apakah itu kita petani dan yang menjadi predikat akan membawa kita menjadi yang bertaqwa

Lanjut Bupati bahwa bila melaksaakan puasa akan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah SWT. Karena orang yang bertaqwa itu ganjarannya adalah surga.

OIeh karenanya marih kita raih ketaqwaan dalam bulan suci ramadhan ini . karena kita diwajibkan berpuasa, karena puasa adalah salah satu rukun Islam

Tidak saja sekedar berpuasa menahan makan dan minum dan sesuatu yang membatalkannya dan segala sesuatu yang tidak bermanfaat.

Segala sesuatu yang merusak puasa, segala sesuatu yang merusak hati kita dam merusak pandangan kita, ini yang kita tahan.

Supaya puasa kita diterima disisi Allah SWT dan nilanya adalah menjadi hambah Allah yang bertaqwa dan setelah bulan puasa kita kembali fitrah.

“Fitrah dalam makna tanpa dosa tanpa kesalahan satu sama lain. Karena makna puasa adalah saling memaafkan kepada satu sama lain dan memberikan banyak manfaat kepada orang lain “sebutnya (liku1/*)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button