SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur akan secara rutin menggelar rapat koordinasi dan evaluasi untuk mengantisipasi, menjaga pengendalian harga kebutuhan sembako jelang bulan puasa maret mendatang.
Hal itu dikatakan Asisten Ekonomi dan Pembangunan ( Ekbang) Setkab Zubair, usai mengikuti Rapat Koordinasi ( Rakor) di pimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melalui zoom di Aula Kantor Dinas Kominfo Kutim, Senin, 20/2/2023
Dalam rapat koordinasi juga hadir Kementerian Pertanian Dirjen Hortikultura Dr Prihasto Kristianto,Deputi Bidang Statistik Distribusi Dan Jasa Badan Pusat Statistik DR Habibullah
Kepada Wartawan Asisten Ekbang Setkab Kutim Zubair, mengatakan rapat rutin itu akan kita lakukan setiap minggu dalam rangka mengantisipasi pengendalian inflasi mendekati bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri.
” Di Kutai Timur kenaikan secara fluktuasi berganti- ganti komoditasnya. Meskipun ada kenaikan namun tidak begitu signifikan”kata Zubari.
Dijelaskan , bahwa kenaikan harga beberapa komoditas seperti beras medium,bawang putih,daging ayam,cabai besar dan minyak goreng.
“Sementara pantauan dilapangan dalam pekan ini telur ayam mengalami penurunan”kata dia memberikan keterangan .
Dia menambahkan, penyebab harga naik banyak faktor, seperti kenaikan transportasi yang membuat harga naik,masalah produksi yang terbatas.namun masih terkontrol
Lanjut Zubaiar, bahwa Pemkab Kutim akan mengadakan upaya untuk menekan upaya seperti lima bahan pokok, dengan melaksanakan operasi pasar
Dalam rakor juga dibawah penanganan minyak goreng di 118 kabupaten/kota yang masih mengalami kenaikan.
“Sebanyak 182.305 ribu ton pasokan minyak goreng yang telah kita distribusikan melalui satgas pangan daerah maupun dinas yang membidangi di Dinas Perdagangan”katanya (Ros/liku)