SANGATTA – Capaian pengumpulan zakat, infak dan sedekah (ZIS) yang dilakukan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kutai Timur sepanjang tahun 2022-2023 sukses menghimpun Rp3,7 miliar
Hal tersebut diungkapkan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kutai Timur Drs KH Masnif Sofwan didampingi Ketua Dewan Pengawas Baznas Drs.H. Abdul Kadir S.Sos., M.Si dan Wakil Ketua 2 Moh Abdullah, dalam acara HUT Ke 22 Baznas dan Tasyakuran dan Khitan Massal yang dihadiri Sekda H. Rizali Hadi di kantor Baznas di Masjid Agung Al-Faruk Bukit Pelangi, Selasa, 17/1/2022
“Sekarang ini per Januari 2023 sudah terkumpul sebesar Rp3,7 miliar lebih. Itu kita himpun baru dari Aparatur Sipil Negara ( ASN) dilingkungan Pemkab Kutim”kata Ketua Baznas Kutim Drs KH Musnif Sofwan saat wawancara dengan liputankurtim.co, Selasa, 17/1/2022
Menurut Drs KH Musnif Sofwan Zakat yang terkumpul hingga Januari 2023 ini baru dari ASN, belum lagi kalau nanti ada dari perusahaan-perusahaan di kutim ini zakatnya terkumpul
“Harapan kami nanti tahun 2023 ini pengumpulan zakat sudah nambah dua kali lipat atau sebesar Rp7, 4 miliar. Dan bahkan sebenarnya kami itu berani target pada tahun 2027 periode saya itu sudah mencapai Rp20 miliar pertahun”kata KH.KH Musnif Sofwan didampingi Ketua Dewan Pengawas Drs.H. Abdul Kadir., S.Sos., M.Si dan Wakil Ketua 2 Moh Abdullah
Bahkan kata KH.Musnif Sofwan berdasarkan indikator pemetaan yang dilakukan oleh Bazanas Nasional potesi zakat kutai timur ini diangka 967 miliar pertahun.
“Indikator pemetaan itu dari Baznas Pusat Jakarta, potensi zakat Kutim 967 miliar per tahun.Itu dilihat dari pertanian ,perkebunannya dan pertambangannya”jelas KH Musnif Sofwan
Untuk merealisasikan target Rp7.4 miliar tahun 2023 ini baru akan dimulai melangkah ke perusahaan – perusahaan perkebunan kelapa sawit dan pertambangan dan migas.
Baznas Kutim akan meminta dukungan pemkab kutim untuk difasilitasi dan bekerjasama dengan para camat untuk memfasilitasi masuk ke perusahaan sawit atau stakholder yang ada disana
Sebetulnya sami sudah pernah ke sandaran dan bertemu dengan perusahaan sawit, dan mereka mengatakan siap bekerjasama dengan Baznas Kutim dalam mengumpulkan zakat karyawannya khususnya yang muslim
Selain akan melakukan kerjasama dengan stakholder dan perusahaan, juga mulai pebruari 2023 nanti dengan program masih fokus di sangatta
“Kami fokus di Sangatta utara dan selatan hususnya akan bersurat kepada orang-orang kaya dengan menyampaikan program-program baznas yang sangat bagus ini. Mudah-mudahan program yang sangat baik ini mulai berjalan dan terealisasi pada bulan pebruiari”katanya KH Musnif Sofwan ( liku1)