Sangatta, liputankutim,.id,- Wartawan dari berbagai Organsiasi dan Media di Kutai Timur dan Provinsi Kaltim berkunjung ke Kebun Wisata dan Edukasi Madu Kelulut di Kilometer 4 Desa Sangatta Selatan Kecamatan Sangatta Selatan, Jumat, 5/8/2022
Organisasi Wartawan yang hadir antara lain Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI) Kutai Timur, Jaringan Media Siber Indoneia ( JMSI) Kalimantan Timur, Serikat Media Siber Indonesia Kutai Timur, Media Online Indonesia (MOI) Kutai Timur
Kehadiran Jurnalis ke kebun kelulut dan wisata ini atas undangan PT Pertamina EP Sangatta Field, untuk melihat langsung bagaimana pengelolaan madu kelulut milik kelompok Tani Trigona Reborn yang berdiri sejak tahun 2018 lalu dan menjadi mitra binaan PT Pertamina EP Sangatta Field sejak tahun 2020 saat puncak musibah Covid-19.
Kelompok Tani Trigona Reborn Sangatta yang awal berdiri dengan anggota 15 orang dan menjadi 25 orang pada tahun 2020 dengan memiliki 50an Kloni atau Sarang lebah madu kelulut
Field Manager Pertamina EP Sangatta Field Hanif Setiawan melalui Luthfi Kurniawan Joshi, Jr. Comrel & CID Officer Zona 9 mengatakan, melalui Kerjasama dan Kemitraan yang ingin dicapai adalah memberdayakan masyarakat disekitar operasi perusahaan,
“Harapan kami bahwa melalui kerjasama kemitraan ini, pertamina ingin dicapai adalah memberdayakan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga”kata Luthfi Kurniawan Joshi, Jr. Comrel & CID Officer Zona 9 didampingi Husnawati Djabbar, Comdev Officer Sangatta dilokasi, jumat, 5/8/2022
Menurut Lutfhi Kurniawan Joshi, Kelompok Trigona Reborn Kebun Kelulut Sangatta dengan Pertamina EP Sangatta Field akan menjalani kerjasama kemitraan selama 5 tahun 2029-2025
“Program kerjasama setelah lima tahun diharapkan mampu mandiri dan pertamina bisa bergeser melakukan pembinaan dengan kelompok lain kelompok sudah mandiri, dan pert”ujarnya
Sementara itu Sabil salahs atu anggota kelompok Trigona Reborn Kebun Kelulut Sangatta mengatakan, sejak awal berdiri memang sudah berharap adanya kerjasama dengan pihak lain untuk meningkatkan wawasan dan penghasilan kami.
Dan sejak menjalin kerjasama dan kemitraan dengan PT Pertamina Ep Field Sangatta, banyak sekali yang kami rasakan dan dapatkan.
“Kami dibantu mulai pembelian sarang/koli baru sebanyak 100 buah sehingga kini menjadi 150 sarang dan 70 sudah panen rutin”kata Sabil saat berbincang dengan Waratwan Media Online liputankutim.id, Adi Sagaria, Jumat/5/8/2022
Menurut Sabil selain diberikan kloni 100 buah, kami juga dibangunkan tiga bangunan gazebo tempat diskusi, tempat tamu, juga dibangun wc toilte dan musholah, gerbang selamat datang dan lainnya
“Kami juga beberapa kali diikutkan mengikuti pelatihan UMKM dan pelatihan peningkatan SDM termasuk pemasaran hasil produksi semua dibeli pertamuna”katanya.
Dan yang paling membanggakan bagi kami adalah, setelah dua tahun menjalin kerjasama dan kemitraan, Kelompok kami berubah menjadi Kawasan Sadar Wisata., Artinya selain menjadi kebun wisata juga menjadi kawasaan wisata dan edukasi untuk siapa saja yang ingin belajar.
“Yang jelas bahwa kerjasama kemitraan dengan pertamina ep sangat menguntungkan, apalagi saat covid-19 ekonomi tdak masalah karena ada hasil menjual madu”katanya
Dan sekarang ini, kata dia, wisatawan yang datang bisa mencoba madu langsung dari sarang sekaligus berwisata dan belajar. Kami siap”jelas Sabil menambahkan.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI) Kutai Timur Ibnu Djuraid mengatakan, mengepresiasi apa yang dilakukan pertamina dengan menjalin kerjasama dengan pelaku usaha kecil sepetti kelompiok madu kelulut Sangatta ini.
Menurut Ibnu Djuraib dirinya mengapresiasikarena benar-benar mengangkat ekonomi masyarakat disaat covid-19 terjadi luar biasa. Bahkan sekarang menjadi kebun wisata dan edukasi
“Pertamina berhasil mengangkat ekonomi masyarakat kecil disaat musibah covid-19, kini menjadi obyek wisata dan edukasi sambal menikmati madu langsung disarang”katanya ( Adi Sagaria)