liku.id,Sangatta ( 17/02/2022) – Pengusaha tahu dan tempe di kota sangatta kabupaten kutai timur mengeluhkan harga kacang kedele yang terus melonjak dan mengancam terjadi penutupan usaha produksi mereka.
Menurut Suwondo, salah satu pengusaha tahu dan tempe yang berlokasi di Jalan Seroni Sangatta utara, saat ini terjadi beban berat yang dialami pengusaha tempe dan tahu , karena harganya terus naik
Dikatakan Suwondo, pada desember akhir tahun 2021 harga kacang kedela berada pada Rp 581 ribu per karung isi 50 kilogram. Kemudian januari 2022 hingga februari ini harganya terus naik dan sudah menembus Rp 610 ribu per karung isi 50 kilogram
“Kalau harga kacang kedele ini terus naik, maka bisa saja terjadi kelangkaan tahu dan tempe di Sangatta ini. Bahkan usaha kami terancam tutup”jelas Suwondo Kamis, 17/2/2022
Suwondo yang memiliki tiga unit pabrik mengatakan, harga yang terus melonjak menjadi beban kami sebagai pengusaha kecil tahu dan tempe. Ini karena bukan saja harga kacang kedela naik, tapi hampir semua kebutuhan untuk produksi naik.
“Agar usaha kami ini tetap berjalan, maka tentu kami berharap pemerintah turun tangan menangani harga kacana kedela ini”ujarnya (*)