SNGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar seminar bertajuk “Ancaman Mikroplastik bagi Manusia” pada Selasa (4/2/2025) di Ruang Tempudau, Kantor Bupati Kutim. Seminar ini berhasil menarik perhatian berbagai kalangan, termasuk pelajar, mahasiswa, organisasi kepemudaan, dan LSM yang peduli terhadap isu lingkungan.
Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Kutim, Arief Nur Wahyuni mengawali sambutannya dengan menyatakan bahwa seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, tentang bahaya mikroplastik yang mencemari lingkungan kita.
Arief Nur Wahyuni, menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. “Kita harus bertindak sekarang untuk mengurangi dampak mikroplastik yang semakin merusak bumi dan kesehatan kita,” ujar Arief.
Halsama juga dikatakan Abdul Kadir Jaelani, peneliti mikroplastik, memaparkan hasil penelitiannya mengenai kelimpahan mikroplastik di sedimen pantai Kecamatan Sangatta Utara. Temuannya menunjukkan bahwa sedimen di sana mengandung 1.102 partikel mikroplastik per kilogram, angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain.
Mikroplastik yang terkontaminasi lingkungan masuk ke dalam rantai makanan, berpotensi mengancam kesehatan manusia. Penelitian menunjukkan bahwa mikroplastik dapat mengganggu hormon, menyebabkan peradangan, hingga meningkatkan risiko penyakit serius, termasuk kanker.
Seminar ini mendapat respons positif dari para peserta, terutama kalangan pelajar dan mahasiswa yang merasa lebih sadar akan dampak mikroplastik. Salah satu peserta mengungkapkan bahwa seminar ini membuka matanya akan pentingnya perubahan kebiasaan dalam mengurangi penggunaan plastik.
Pemerintah Kutim berharap seminar ini menjadi langkah awal untuk gerakan lebih besar dalam pengurangan polusi plastik di masyarakat. Dengan semakin banyaknya orang yang sadar, perubahan untuk mengurangi mikroplastik dan menjaga kelestarian lingkungan bisa tercapai.( hs/*)
#HASTAGE
#CegahMikroplastik
#AksiNyataUntukBumi
#SeminarKutaiTengah
#MikroplastikBahayaKesehatan
#KutaiTimurBebasPlastik
#GerakanAntiPlastik
#PeduliLingkunganKutai
#MudaPeduliMikroplastik
#JagaBumiDariPlastik
#KutaiUntukBumiSehat
