Sangatta — Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Timur menggelar pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA) 2024 yang diadakan untuk Forum Anak Kabupaten Kutai Timur pada Senin, 29 Oktober 2024, di Gedung Serba Guna Bukit Pelangi. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat peran Forum Anak dalam memperjuangkan hak anak serta memberikan perlindungan bagi anak-anak di wilayah Kutai Timur.
Acara ini resmi dibuka oleh Sekretaris DP3A Kutai Timur, dr. Anik Istiandari, dan dihadiri oleh narasumber utama dari DP3A Kalimantan Timur, drg. Nova Paranoan, M.Kes, serta Ketua Forum Anak Kabupaten Kutai Timur, Marsya Melinda. Dalam sambutannya, dr. Anik menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membangun pemahaman yang lebih mendalam mengenai hak anak dan peran pelopor-pelapor muda di Forum Anak.
Mewakili Kepala Dinas DP3A Cholis Idham, Sekretaris dr.Anik mengatakan, pelatihan ini diinisiasi oleh Bidang Pemenuhan Hak Anak DP3A Kutai Timur sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas anggota Forum Anak. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan dapat memahami dengan lebih baik hak-hak dasar anak, termasuk hak untuk mendapatkan perlindungan dari berbagai bentuk kekerasan dan diskriminasi.
“Kegiatan ini juga berfokus pada penguatan peran mereka sebagai pelopor dan pelapor, atau yang dikenal dengan istilah “P2.””tegas dr.Anik
Sebagai pelopor, jelasnya, anggota Forum Anak diharapkan mampu mempromosikan dan menginisiasi kegiatan positif yang berpedoman pada 24 indikator Kabupaten Layak Anak (KLA). Selain itu, dalam peran sebagai pelapor, mereka diharapkan dapat menyampaikan permasalahan anak yang ada di lingkungan sekitar kepada pihak terkait, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk ditindaklanjuti dengan langkah-langkah yang tepat.
Ia mengatakan bahwa forum anak sebagai wadah yang dibentuk pemerintah memiliki tugas strategis dalam menyalurkan aspirasi anak-anak serta memperjuangkan hak-hak mereka. Oleh karena itu, pelatihan ini berperan penting dalam membekali anggota Forum Anak dengan pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan tugas tersebut secara efektif, baik sebagai pelopor maupun pelapor.
Pelatihan KHA ini juga menjadi salah satu bagian dari penilaian untuk program Kabupaten/Kota Layak Anak, yang bertujuan menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak. “Dengan program seperti ini, Kutai Timur diharapkan semakin siap menjadi Kabupaten Layak Anak yang memperhatikan pemenuhan hak dan perlindungan anak secara menyeluruh”ujarnya
Melalui kegiatan ini, para peserta semakin dipersiapkan sebagai agen perubahan yang akan mendukung kesejahteraan dan hak-hak anak di Kabupaten Kutai Timur. “Harapan besar tertanam agar seluruh peserta dapat menjadi bagian dari perubahan positif bagi anak-anak di lingkungan mereka”tutup dr.Anik
Sedangkan kegitan hari ketiga , 30 Oktober 2024 dengan narasumber Gita Feliciana dngan membahas materi berjudul Meningkatkan Forum Anak Untuk Percaya Diri dimuka umum danjuga narasumber Sydnei Rachel Junior dengan materi forum anak berpartisipasi dalam pembangunn .berikutnya yakni 30 Oktober 2024 juga dilaksanakan( ADV/*)
#ForumAnak #HakAnak #PelatihanKHA #KabupatenLayakAnak #PerlindunganAnak #PeloporPelaporAnak