SANGATTA – Job Fair Kutim 2024 yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Pusat Perkantoran Bukit Pelangi, resmi ditutup oleh Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kutai Timur, Roma Malau, pada Minggu, 22 September 2024.
Acara ini mendapatkan apresiasi besar dari berbagai pihak, termasuk perusahaan dan pencari kerja, atas kontribusinya dalam membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal.
Dalam sambutannya, Roma Malau menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan perusahaan untuk mendukung tenaga kerja lokal. Ia menekankan bahwa Job Fair seperti ini merupakan bagian dari komitmen Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja dalam menciptakan lapangan kerja yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
“Kami sangat berharap kepada perusahaan untuk memprioritaskan pekerja lokal, sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2024 dan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2022,” ujar Roma, yang hadir mewakili Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman.
Harapan ini disampaikan dengan tujuan agar kesejahteraan masyarakat Kutai Timur semakin meningkat melalui peluang kerja yang merata.
Roma juga memberikan apresiasi kepada 26 perusahaan yang berpartisipasi selama dua hari penuh, Sabtu dan Minggu, 21-22 September 2024. “Semoga perusahaan-perusahaan ini diberikan rezeki yang melimpah dan terus menjalin hubungan baik dengan tenaga kerja lokal,” ucapnya dengan penuh rasa syukur.
Tidak hanya itu, Roma mengungkapkan bahwa Distransnaker Kutim akan melakukan sosialisasi kepada perusahaan-perusahaan pada bulan Oktober.
Kegiatan ini akan dibagi dalam tiga zona kerja, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, untuk deteksi dini terhadap kesehatan pekerja. Langkah ini diambil guna memastikan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh tenaga kerja di Kutim.
“Kami ingin agar perusahaan memberikan kesempatan kepada putra-putri Kutai Timur yang baru lulus sekolah. Meski mereka belum memiliki pengalaman kerja, berilah mereka peluang untuk menunjukkan potensi mereka,” lanjutnya dengan penuh harapan.
Sebanyak 26 perusahaan yang terlibat dalam Job Fair ini akan menerima 2.616 karyawan dengan 60 posisi pekerjaan yang telah diumumkan. Roma berharap perusahaan terus mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan bagi masyarakat lokal.
Selain itu, Roma berpesan kepada para tenaga kerja baru agar menjadi pekerja yang baik dan bertanggung jawab. “Karyawan dan perusahaan harus saling membutuhkan. Patuhilah peraturan yang ada, dan jangan membuat masalah,” pesannya, menekankan pentingnya etika kerja.
Roma juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan berbagai program pelatihan untuk mendukung tenaga kerja lokal, termasuk pelatihan operator alat berat dan mekanik. Ia berharap perusahaan besar seperti PT GAM, Indexim, dan KPC dapat memberikan kesempatan bagi tenaga kerja terlatih ini.
Di penghujung acara, Roma mengingatkan bahwa kontribusi perusahaan dalam Job Fair 2024 ini akan membawa dampak signifikan bagi perekonomian Kutai Timur, baik dari skala mikro maupun makro. “Apa yang kita lakukan di sini akan mengubah masa depan ekonomi Kutai Timur,” tegasnya.
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, melalui sambutan yang disampaikan oleh Roma, juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah berkontribusi dalam Job Fair ini.
“Pak Bupati sangat bangga dan berharap kerjasama ini terus berlanjut untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur,” tutup Roma.(sr/*)