SANGATTA – Anggota DPRD Komisi C, Kajan Lahang, mengaku senang bisa menyaksikan pertandingan sepakbola dalam rangka Festival Sepak Bola Usia Dini U-13 Bupati Cup V 2024 di Stadion Utama Kudungga Sangatta pada Sabtu, (20/7/2024) sore
Turnamen yang dibuka bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman Jumat 19/07/2024 dan akan ditutup minggu, 21/07/2024 diikuti oleh 48 tim yang terdiri dari 24 tim U-10 dan 24 tim U-12 dari berbagai kabupaten dan kota se-Kalimantan Timur. Total peserta yang terdaftar mencapai 720 anak..
Dari 24 tim, mereka dibagi dalam 6 grup. Juara dan runner-up dari masing-masing grup akan melaju ke babak gugur untuk memperebutkan Bupati Cup dan uang pembinaan sebesar Rp60 juta. Selain itu, ada beberapa kategori perseorangan yang juga diperebutkan, seperti pemain terbaik, pencetak gol terbanyak, dan kiper terbaik.
Kajan Lahang yang hadir langsung di Stadion Kudungga mengatakan kehadirannya untuk menyaksikan anak-anak bermain, karena kegiatannya sangat positif dari pada negatifnya bagi anak-anak
“Kebetulan saya juga suka sepak bola dan senang menonton pertandingan. Saya ini paling suka nonton sepak bola dan hari ini ada adik-adik U-12 dan U-10 yang datang dari berbagai Sekolah Sepakbola (SSB) dari Samarinda, Balikpapan, Bontang, dan SSB Kutai Timur khususnya dari Kota Sangatta. Saya senang,” kata Kajan Lahang, anggota DPRD Dapil 3 yang meliputi Kecamatan Telen, Batu Ampar, Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Masengat, dan Busang.
Kajan Lahang mengatakan, kegiatan seperti ini sangat positif untuk memberikan edukasi sekaligus olahraga bagi anak-anak di usia dini, agar terhindar dari kegiatan-kegiatan negatif seperti bermain handphone dan main game.
“Jadi saya dukung kegiatan ini selain membina dan mendidik anak-anak untuk arah positif dan menghindari kegiatan negatif seperti main handphone dan main game. Jadi ini sangat baik dan positif,” kata Kajan Lahang.
Bupati Ardiansyah juga menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini. Menurutnya, turnamen ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berkompetisi, tetapi juga membangun karakter dan disiplin melalui olahraga sepak bola.
Selama tiga hari berlangsungnya turnamen, para peserta dan penonton akan disuguhkan dengan berbagai pertandingan menarik. Ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk menyalurkan bakat-bakat muda di bidang sepak bola serta mempererat hubungan antar daerah di Kalimantan Timur.
Selain pertandingan, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan pendukung seperti klinik sepak bola yang diadakan oleh pelatih berpengalaman, serta pameran produk olahraga dan makanan ringan yang dapat dinikmati oleh peserta dan penonton.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang akan terus mendukung perkembangan sepak bola usia dini di Kalimantan Timur, sekaligus memberikan dampak positif bagi pertumbuhan fisik dan mental anak-anak ( ADV)