SANGATTA – Workshop dan Mesin Pelet telah berjalan sekitar satu bulan sejak diresmikan oleh Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, pada pertengahan Juni 2024 lalu. Selama periode ini, workshop dan mesin pelet tersebut terus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan lingkungan.
Berada di Jalan Ring Road Dusun Gunung Karet Desa Sangatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan, mesin dan workshop ini diharapkan dapat terus beroperasi karena banyak sisi positifnya, seperti membuka lapangan kerja bagi masyarakat dengan memanfaatkan limbah plastik dan kaleng bekas, serta berdampak positif bagi lingkungan.
“KEberadaan workshop dan mesin pelet tersebut membawa banyak manfaat, termasuk membuka lapangan kerja dan menjaga kebersihan lingkungan dari sampah yang bisa diolah menjadi barang bernilai dan menghasilkan biji plastic”kata Adi Sutianto, Kamis, 18/07/2024
Adi Sutianto juga mengapresiasi ASOBSI yang menggagas lahirnya Workshop dan Mesin Pelet untuk membantu pemerintah dalam menjaga lingkungan. Ia menambahkan bahwa inisiatif ini bisa memberikan pendapatan asli daerah (PAD) bagi desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Saya kebetulan pernah ke sana dan melihat langsung alat itu. Saya salut kepada yang berinisiatif membangun workshop dan mesin pelet di Sangatta Selatan. Masyarakat, seperti botol plastik dan kaleng, bisa diolah menjadi barang berharga dan bermanfaat yang dapat menjadi penghasilan tambahan,” ujarnya.
Adi Sutianto juga menyatakan bahwa mesin pelet ini memiliki potensi besar untuk mengurangi volume sampah yang mencemari lingkungan. “Ini adalah langkah konkret dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” katanya.
Selain dampak lingkungan, Adi juga menekankan bahwa program ini dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. “Dengan adanya workshop dan mesin pelet, akan banyak tenaga kerja yang diperlukan untuk mengoperasikan dan mengelola produksi,” ujarnya.
Kerja sama antara ASOBSI, perusahaan swasta, dan rumah sakit swasta juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola sampah secara berkelanjutan. “Ini adalah model kerja sama yang baik dan patut ditiru oleh daerah lain,” tambah Adi.
Adi berharap program ini dapat terus berlanjut dan berkembang, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh lebih banyak masyarakat. “Kami dari DPRD akan terus mendukung dan mengawasi pelaksanaan program ini agar berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat yang maksimal,”ujarnya.( ADV)