Publik

BPBD Kaltim Sosialisasi dan Bentuk Forum Pengurangan Resiko Bencana

Asisten PemKesra Sampaikan 11 Potensi Bahaya Terjasi di Kutai Timur

 

SANGATTA – Asisten Pemerintahan Kesejahteraan Rakyat (Pemkersra) Poniso Suryo Trenggono resmi membuka acara Sosialisasi dan Pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana ( FPRB) Kutai Timur yang diadakan di Ruang Arau Kantor Bupati Kutai Timur di Bukit Pelangi, Sangatta, Rabu, 3/7/2024

Dalam sambutannya, Poniso Suryo Trenggono menekankan pentingnya kerjasama dan koordinasi antar pihak dalam upaya mengurangi risiko bencana di daerah. “Pembentukan forum ini merupakan langkah strategis untuk menyatukan berbagai potensi dan sumber daya yang ada, sehingga kita dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi segala kemungkinan bencana,” ujarnya.

“Saya berhap dengan adanya forum ini, setiap pihak dapat berkontribusi secara aktif dan sinergis dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh terhadap bencana”kata Poniso Suryo Trenggomo

Ponisi menerangkan pentingnya kesiapsiagaan dan upaya bersama dalam mengurangi risiko bencana di wilayah Kutai Timur.

“Pembentukan FPRB ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan koordinasi antarinstansi dan melibatkan masyarakat dalam mitigasi bencana. Kita semua harus bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh terhadap bencana,” ujarnya.

Ia mengatakan, secara geografis, geologi dan kilimatologes serta mengacvu pada dokumen kajian resiko bencasna yang telah disusun, bahwa kutai timur sebagai daerah yang rawan terhadap berbagai jenis potensi bahaya

Pada kesempatan itu Asisten Pemkesra Poniso menyebutkan dan merincin 11 potensi bahaya terjadi di Kutai Timur saat membuka acara sosialisasi dan pembentukan ( FPRB)

11 bahaya yang berpotensi terjadi di Kutai Timur seperti banjir, cuaca ekstrim, endemik dan wabah penyakit, gelom bang ekstrim dan abrasi , gempa bumi, kebakaran hutan dan kekeringan, tanah longsor dan tsunami.

Karenanya itu, ujar Poniso pentingnya kesadaran bersama membangun ketangguhan dalam penanggulangan bencana segenap komponen di Kutai Timur menjadi alasan terbentuknya forum PRB Kabupaten Kutai Timur.

“Keberadaan Forum PRB ditingkat kabupaten/kota sangat penting karena menjadi nilai tambah dalam pembangunan, karena merupakan salah satu indicator dalam analisis perangkat penilaian kapasitas daerah”kata Asisten Pemkesra Poniso Suryo Trenggono

Sosialisasi dan pembentukan forum pengurangan resiko bencana ( FPRB) merupakan kegiatan BPBD Provinsi Kaltim ini dihadiri Catur Sudarmanto Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana Provinsi Jawa Timur, Trisna Rosaria Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kaltim, Ivan Ramdhany Penyusun Rencana Mitigasi dan Adaptasi BPBD Prov Kaltim, Kepala BPBD Kutim, TNI, Polr, Basarnas, Rapi. Lanal,Senkom, Stiper, Stais, tagana, PLN dasn perusahaan serta sejumlah organsiasi kemayarakatan. ( liku/*)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button