Umum

Ardiansyah Ingatkan Perusahaan dan Koperasi Sawit Wajib Miliki SPO dan RSPO

 

KARANGAN – Bupati Kutai Timur Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit dan Koperasi yang bermitra dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk wajib memiliki ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) dan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO)

Menurut Bupati Ardiansyah ISPO dan RSPO merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 19 tahun 2011. Para pelaku usaha kelapa sawit dapat dipastikan legalitasnya dan bisa beroperasi di bawah payung hukum Indonesia sesuai  Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 19 tahun 2011

Permintaan bupati Ardiansyah itu disampaikan saat membuka Rapat Anggota Tahunan ( RAT) Koperasi Permata Jaya minta DSN Group  di Desa karangan Sebarang Kecamatan Karangan, Senin, 20/5/2024

Saat membuka RAT Koperasi Jaya, Bupati Ardiansyah Sulaiman didampingi Bunda PAUD yang juga Ketua Tim PKK Kutai Timur Hj. Siti Robiah, Kadis Pora Basuki Isnawan dihadiri Kabig Kelembagaan Dinas Koperasi , manager DSN Group Hery dan ratuan anggota Koperasi Permata Jaya.

Saat memberikan sambutannya, selain meminta perusahaan perkebunan kelapa sawit termasuk DSN Group dan Koperasi mtra perusahaan, Bupati juga menyampaikan apresiasi penghargaan da terima kasihnya kepada Dinas Koperasi Kutai Timur termasu DSN telah memberdayakan koperasi sehingga bisa berhasil.

‘Saya atas nama pemerintah kabupaten kutai timur memberikan apresiasi penghargaan dan terima kasih kepada Dinas Koperasi dan DSN sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit  telah bermira dengan masyarakat melalui Koperasi Permata Jaya yang telah berhasil seperti saat ini”kata Bupati Ardiansyah Sulaiman, seraya menambahkan kalau salah satu syarat untuk investasi perkebunan kelapa sawit masuk ke Kutai Timur adalah dengan program Plasma serta bermitra dengan Koperasi

Pada kesempatan itu juga Bupati memberikan apresiasi kepada Koperasi Permata jaya Desa Karangan Seberang yang bermitra dengan DSN Grop karena berhasil membangun Koperasi dengan sangat baik, karena sudah lima kali melaksanakan Rapat Anggota Tahunan ( RAT) dengan punya Sisa Hasil Usaha ( SHU ) mencapai Rp500 juta lebih

“Saya senang dan bangga. Karena kalau Koperasi administrasinya jalan, kegiatannya jalan punya SHU menandakan Koperasi itu sehat dan itu adalah Koperasi Permata Jaya Karangan”ujar Bupati didambut aplaus tepuk tangananggota koperasi yang berlangsung di balai Pertemuan Desa Karangan Seberang.

Dengan RAT hari ini maka tentu yang paling ditunggu – tuggu anggotanya adalah spembagian sisa hasil usaha atau keuntungan, kita-kira apakah mau dibagikan smue atau bagaimana, karena katanya SHU sekitar 500 juta lebih.

“ Jadi hari ini dengan RAT anggota pasti menunggu dapat berapa bagian dari SHU dengan jumlah 500 juta lebih dan 130 anggota aktif. Tapi saya tidak didaftarkan jadi anggota jadi ga dapat SHU”katanya setengah bercanda yang hadir didampingi Bunda PAUD yang juga istrinya Hj Siti Robiah disambut tawa dan tepuk tangan lagi peserta RAT

Sebelumnya Manager Kebun DSN Group Karangan Hery melaporkan, bahwa Koperasi Permata Jaya sebagai mitra perusahaan dan pemerintah kecamatan Karangan juga memiliki program CSR yang secara rutin dilaporkan ksetiap bulannya terutama dengan program CSR

Menurut Hery Koperasi Permata Jaya ini punya tiga program CSRnya yaituh perhatin Sosial TPA dan Masjid. Begitu juga set pertumbuhan naik, kalau dulu tidak ada jual beli TBS Kemitraan sekarang sudah ada.kalau dulu angkutan CPO tidak ada sekarang punya. Ini baru berjalan tiga bulan dan telah memberikan Pendapatan bagi Desa sebesar Rp30 juta.

“Jadi kalau bisnis ini ibarat Koperasi Permata Jaya ini sudah berhasil karena baru dumulai enam bulan tapi sudah memberikan profit. Tahun keempat itu lunas dan menjadi asset Koperasi”kata Hery Manager Kebun DSN Group Karangan dengan berharap kedepannya Koperasi Permata Jaya terus mempertahankan kepercayaan anggota sehingga Koperasi ini terus timbuh berkelas

Sebelum mengkahiri laporannya Hari meminta bupati untuk menyerahkan secara simbolis kepada pengurus bagi hasil pembinaannya kami tahun 2019 BAS take over ( peralihan ) ke DSN  hingga tahap 21 ini dengan total 15 miliar rupiah. Kemudian periode April dan mei 2024 ini direlisasikan bagian kemitraan Koperasi yang nantinya akan dibagikan hasil usah investasi Rp 580 juta.

“Kami tersu meminta dukung pak Bupati agar kemitraan kami dengan koperasi dan masyarakat terus berjalan dengn keberhasilan DSN Group”katanya ( liku)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button