SANGATTA – Anggota DPRD Komisi B Bidang Perekonomian dan Keuangan Ubaldus Badu, A.Md menilai saat ini masih banyak pengusaha lokal dan kecil butuh perhatian pemerintah terutama untuk permodalan guna memajukan usahanya.
Menurut Ubaldus Badu para pengusaha kecil ini terutama yang mereka berusaha didesanya, masih membutuhkan perhatian pemerintah, karena terus terang saja, banyak didesa-desa di Kutai Timur punya usaha tapi tidak maju-maju kerena ada beberapa kendala dan hambatan
“Banyak pengusaha kecil tidak bisa maju karena kendala modal, pemasangan dan kualitas produk. Ini yang mesti menjadi perhatian pemerintah”kata Ubaldus Badu ditemui di DPRD, Bukit Pelangi, Rabu, 10/5/2024
Anggota DPRD Kutim dari Fraksi Nasdem ini mencontohkan, di Kecamatan Kaubun ini ada warga punya usaha membuat usaha kosen kayu untuk pintu dan jendela, tapi usahanya itu begitu-begitu saja, menjual hanya sekitar desa saja
Kemudian ada juga warga yang membuat kripik pisang, tapi serign mengeluh karena kekurangan modal untuk pasarkan usahanya, membuat kemasan dan menambah modal, karena dia tidakbanyak untung dari usahanya
“Maka dari itu saya katakan dan saya mengharapkan agar pemerintah daerah terutama dinas yang membgidangi usaha kecil menengah ini bisa bantu modal dan bantu pemasarannya supaya dia maju”kata Abaldus anggota DPRD Dapil 5 yang menjadi anggota DPRD PAW beberapa bulan lalu.
Pria kelahiran NTT dan tinggal di desa Desa Bumi Etam Kecamatan Kaubun ini menjelaskan dibeberapa daerah yang pernah dikunjungi dalam kegiatan Studi Banding UKM mendapat bantuan modal sehingga bisa meningkatkan modalnya.
‘jadi modal usaha ini bagi pelaku UMKM sangat penting, karena kalau tidak ada modal maka akan sulit untuk maju dan bersaing dengan produk yang lebih besar”katanya memberikan penjelasannya.( ADV/*)