SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan menyiapkan 9 ribu bibit cabai untuk didistribusikan ke petani sebagai upaya menggencarkan gerakan tanam dan panen cepat cabai guna mengendalikan inflasi daerah.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan { DTPHP } Kabupaten Kutai Timur Dyah Ratnaningrum disela-sela menghadiri acara Gerakan Menanam Serentak Cabe dalam rangka Memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK Ke 52 Tahun 2024 di RT 54 Kelurahan Teluk Lingga Kecamatan Sangatta Utara, Senin, 4/3, pekan ini.
Menurut Kadis Dyah Ratnaningrum, Pemerintah pusat menghinbau untuk menggencarkan gerakan tanam dan panen cabai di daerah, dengan melibatkan kelompok wanita tani, Dasawisma serta Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan program.
“Jadi tahun 2024 ini ada bibit 9 ribu disiapkan dalam polybag. DTPHP bekerjasama Tim PKK tujuannya akan mampu mengendalikan laju inflasi. Jadi apapun kegiatan PKK akan di suport apalagi kegiatannya yang berkaitan dengan program DTPHP”kata Dyah
Lanjut Dyah, 9 ribu bibit cabe dalam polybag yang kita siapkan ini akan diserahkan kepada Ketua Tim PKK Kutim kemudian dibagikan kepada kelompok-kelompok tani yang memang sudah kita bina
Rencananya bibit ini akan diberikan setelah lebaran sekitar bulan juni dan juli 2024 mendatang. Dan panen diharapkan tiga bulan kemudian atau sekitar bulan bulan oktober dan nopember 2024
“Harapan Pak Bupati dengan 9 ribu bibit cabe akan mampu menekan laju inflasi, terutama pada saat Natal dan Tahun baru 2024 .Karena cabe ini kalau sudah mulai panen, maka setiap minggu akan panen lagi, begitu terus sampai usai 2 tahun lebih”kata Dyah
Dikatakan juga bahwa, pengembangan tanaman cabe ini merupakan 3 program dari 7 program prioritas pemerintahan Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang periode 2021-2025
“3 dari 7 program prioritas bupati dan wakil bupati yang dilaksanakan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pertanuian ( DTPHP) Kutim yaituh, penyediaan benih dan bibit unggul, pembangunan jalan usaha tani, penyediaan pupuk bagi petani serta program peternakan rakyat mandiri”ujar Dyah
“Jadi tentu saja kami berkemitmen untuk terus melaksakan dan mensukseskan program prioritas bupati dan wakil bupati hingga tuntas” ( liku/2}
