SANGATTA – Sultan Kutai Kartanegera Ke 21 Sultan Aji Muhammad Arifin,mengukuhkan Pengurus Lembaga Budaya dan Adat Kutai ( LBAK) Kabupaten Kutai Timur Periode 2022-2027 berlangsung di lantai 1 Gedung Serba Guna ( GSG) Pusat Perkantoran di Bukit Pelangi Sangatta, Selasa, 4/3/2024 Siang
Kehadiran Sultan Kutai Kartanegera Ke 21 Sultan Aji Muhammad Arifin di Kutai Timur didampingi Ratu Hj.Sekar Asih dan sejumlah pangeran, juga Ketua Dewan Pembina Kalimantan Timur Isran Noor dan perwakilan LBAK dari Kabupaten Berau, Kota Samarinda dan sejumkah paguyuban lokal Kutai dan beberapa perwakilan paguyuban.
Bupati Kutai Timur yang juga Ketua Dewan Pembina Lembaga Budaya dan Adat Kutai Kabupaten Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman Gelar Pangeran Atmajaya,dalam sambutan mengatakan dan harapannya agar LBAK ini mampu berperan dan memberikan kontribusi bagi kemajuan kutai timur
Menurut Bupati Ardiansyah Sulaiman dirinya tidak menyampaikan banyak sambutan dan hanya menyampaikan ucapan selamaat kepada Lembaga Budaya dan Adat Kutai Kabupaten Kutai Timur,
“Selamat kepada Lembaga Budaya Adat Kutai Kabupaten Kutai Timur dengan yang tadi telah kita saksikan agar bekerja dengan baik bersama-sama dengan pemerintah dalam membangun Kutai Timur. Kita berharap Kutai Timur menjadi kabupaten yang hebat”kata Ardiansyah Gelar Pangeran Atmajaya.
Sebelumnya Ketua Harian Lembaga Budaya dan Adat Kutai Provinsi Kalimantan Timur Prof. Dr. H. Syahrumsyah Asri dalam sambutannya mengatakan Lembaga Budaya dan Kutai ini berdiri tahun 2012 yang diinisisasi oleh Gubernur Kaltim Prof.Dr.H.Awang Faroek Ishak
Ia mengatakan Lembaga ini berdiri di semua 10 Kabupaten dan Kota Se-Provinsi Kalimantan Timur, dari ujung ke Mahulu, ke paser dan Berau. Namun kepengurusan periode 2022-2027 yang dikukuhkan baru di Kabupaten Kutai Timur
Dijelaskan bahwa dibentuknya Lembaga ini dalam rangka untuk melestarikan budaya dan adat kutai di kelustanan Kutai Martadipura. Lembaga ini merupakan infrastruktur dari kesultanan Kutai Kartanegara
“Diharakan dengan kehadiran Lembaga ini bagi orang kutai yang 15 persen berada di kaltim dapat Bersatu padu dan bersinegeri dalam rangka membangun kaltim untuk Kutai Berjaya”katanya
Sementara Sultan Danur Dwi Jatmiko Gelar Pangeran Mangkupati,menyampaikan selamat atas pelantikan LBAK Kutai Timur semoga saudara yang dikukuhkan mampu menjalankan amanah kesultanan kutai kartanegara
Kami berharap kepada segenap pengurus LBDK Kutim mampu untuk bekerja sesuai program yang disusun dengan penuh tanggung jawab. Serta menjadi contoh dan tauladan bagi masyarakat lain tentang ada dan budaya kutai di bumi ruhui rahayu ini.
“Amanah bagi pengurus yang dilantik mengandung makna dan kensekwnsi bahwa hendaknya mampu menjunjung tinggi adat dan martabat kutai di bumi etam. Untuk itu pengurus LBAK Kutim mampu untuk menunjukkan bahwa mampu menunjukan dan pro aktif meningkatkan nilai-nilai luhur, sehingga kearifan local yang akan dilaksanakan di kutai timur seenantiasa berasaakan adat dan marwah adat istiadat dari kesultanan kutai kartanegara Ing Martadipura.
“Kita juga perlu mengetahui bahwa di Kutim ini terdapat berbagai macam suku dan agama yang majemuk.Untuk itu keberadaan Lembaga Budaya dan Adat Kutai harus menjadi payung pemersatu, serta dapat memberikan kontribusi berupa pemikiran dan ide-ide serta nasihat dalam rangka proses pembangunan di Kutai Timur”sebutnya
“Begitu juga dengan paguyuban lain bersama dalam satu payung adat kutai LBAK harus mampu menunjukan jati diri sebagai Lembaga yang menjawab dan menjernihkan segala persoalan-persoalan yang terjadi ditengah masyarakat”katanya seraya meminta untuk bersama-sama bekerja sama dengan tulus ikhlas demi kemajuan kutai timur agar semangat kembali ,menggelorakan seni dan budaya kutai menadi sanrapan melangkah kedepan untuk menjemput kegemilangan kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura (liku1/*)