SANGKULIRANG – Tim Verifikasi lapangan Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi Kalimantan Timur yang diwakili dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur dan Dinas LH Kutai Timur Timur di SMA Negeri 1 Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, Selasa, 26/02/2024
Kedatangan tim verifikasi atau penilai Adiwiyata tingkat provinsi Kalimantan Timur dan LH Kutai Timur disampaikan Hamsiah, Kepala SMA Negeri 1 Sangkulirang, diruang kerjanya, usai mendampingi kunjungan tim penilai Dinas LH yang berjumlah tiga orang antara lain, Tutik Rahayuningsih,Agung Prio Utomo dan Tanti Nurizzati DLH Kabupaten Kutai Timur.
“Tim verifikasi lapangan dari LH Provinsi dan LH Kabupaten Kutai Timur untuk keikut sertaan SMA Negeri 1 Sangkulirang mengikuti Adiwiyata tingkat provinsi Kaltim menuju Adiwiyata tingkat nasional 2024”kata Hamsiah dengan nada bangga
Menurut Hamsiah adapun yang diverifikasi dalam tahapan ini adalah kondisi lapangan tentang komponen penilaian Adiwiyata, seperti Kebijakan Berwawasan Lingkungan, Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan, Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif dan Pengelolaan Sarana Prasarana Pendukung Ramah Lingkungan,
Lanjut Hamsiah Kepsek SMA Neger1 Sangkulirang, bahwa menjadi sekolah adiwiyata harus diawali dengan kurikulum dalam program sekolah adiwiyata, dan juga sekolah harus dapat menyelesaikan masalah lingkungan melalui kajian lingkungan, disusun berdasarkan permasalahan yang berkaitan dengan kondisi lingkungan di sekolah.
Dengan adanya program sekolah adiwiyata ini diharapkan bisa memberi kesadaran bagi warga sekolah dan lingkungan sekitar agar bisa menjaga, merawat dan melestarikan lingkungan”ujar Kepsek Hamsiah, seraya menjelaskan bahwa Adiwiyata adalah program berbudaya lingkungan hidup di sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Kepsek Hamsiah menerangkan bahwa SMA Negeri 1 Sangkulirang sudah melewati tim verifikasi lingkungan hidup yg dinamakan Adiwiyata, harapan dan doa kami harapkan dari seluruh masyarakat Sangkulirang bisa memberikan yang terbaik buat Kutai Timur kedepannya.
Saat ini kata Kepsek Hamsiah, di Sekolah sudah diterapkan minuman sehat untuk para siswa yangg mencangkup dalam tata boga, ada juga pelatihan tata rias, yang menunjang untuk kegiatan tarian atau acara yang diselenggaran di sekolah tampak mencari dan mengeluarkn biaya.
Selain itu ada tata busana dan mejahit yang sudah bergerak setiap hari sabtu setiap minggu, juga ada multimedia dan masih dalam tahap pembelajaran sesama teman di kelas.
“Tim penilai lapangan dari Dinas LH Prov dan Kabupaten disambut tarian Jepen khas Suku Kutai yang dibawakan oleh siswi-siswi SMA N 1 Sangkulirang, masing-masing, Naila,Nur Fida,Fahima, Azkia, ,Nuralika,Fina”kata Hamsiah (LIKU/FITRIA)
