SANGATTA – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ( DPPKB) Kabupaten Kutai Timur melakukan sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan terhadap 62 mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta ( STAIS)
Plt Kepala Dinas DPKB Kutim Ronny Bonar Hamonangan Siburian mengatakan, Gerakan IPeKB Peduli Stunting, merupakan kegiatan berupa pemeriksaan HB mahasiswi dan sosialisasi pencegahan stunting dari remaja putri
“Pemeriksaan para mahasiswi STAIS melalui program Gerebek Penting Road To Kampus, yaituh menciptakan Generasi Bebas Stunting, yang dimulai dari Remaja Putri Bebas Anemia”kata Plt Kepala Dinas DPKB Kutim Ronny Bonar Hamonangan Siburian yang diwakili H.B.B Partomuan Penata Kependudukan dan KB saat memberikan sambutan di STAIS Senin, 13/11/2023
Dirinya menyebutkan pasalnya, saat masih remaja sudah memiliki anemia, maka berpeluang menderita anemia saat hamil setelah menikah
Lanjut Partomusn, kegiatan hari ini juga merupakan tindak lanjut dari Hari Ulang Tahun Harganas Tahun 2023 dengan tema “Menuju Keluarga Bebas Stunting Untuk Indonesia Maju.
Kegiatan ini bertujuan bagi mahasiswa dapat berperan serta pada peningkatan gizi remaja terutama terutama persiapan menjadi calon ibu untuk mencegah anemia.
“Kesehatan merupakan sesuatu yang dapat kita beli, namun sesuatu yang menjadi tanggungan yang sangat berharga”sebu B.B Partomuan pada acara yang berlangsung di Masjid Kampus STAIS
Kegiatan yang diinisiasi oleh DPC.IPekb Kabupaten Kutai Timur dilaksanakan bersama DPPKB dan STAIS Sangatta didukung juga oleh Perusahaan PT Pama Persada Sangatta
Hadir Camat Sangatta Utara Hj. Hasdiah, Rektor STAIS Dr. Satriah, M.Pdi, Hendra Perwakilan PT.Pama Persada dan sejumlah pejabat dan staf DPPKB dan mahasiswi (/liku/alvhadppkb/*)