Terkini

Sangkulirang Kembangkan Nanas Madu, Jadi Produk Unggulan Desa Pelawan

 

SANGKULIRANG –  Berbagai potensi unggulan Kabupaten Kutai Timur, di setiap desa dan kecamatan. Seperti pisang gepok grecek di Kecamatan Kaubun, Padi gunung di Kongbeng dan kakao di Kecamatan Karangan dan lainnya.
Kini di Kecamatan Sangkulirang mulai dikembangkan nanas madu di desa Pelawan seluas tujuh haktare dari 12 hektare lahan milik Desa.
Camat Sangkulirang Haji Rahmat menegaskan,salah potens unggulan Sangkulirang adalah nanas yang kini mulai dikembangkan dan menjadi program prioritas Kepala Desa Pelawan Norhanuddin.

“Nanas akan menjadi salah satu produk unggulan di Kecamatan Sangkulirang Desa Pelawan.Dalam rangka mendukung Kutai Timur sebagai Daerah penyangaa Ibu Kota Nusantara ( IKN) dimasa mendatang”kata Camat Rahmat, di Sangkulirang, dalam wawancara, Senin, 2/10/2023

Camat Rahmat menambahkan, selain sektor perkebunan dan Perikanan dan Sektor Pariwisata di Kecamatan Sangkulirang yang sudah dikenal, saat ini mulai dikembangkan Pertanian Nanas Madu.

Produk unggulan yaitu buah nanas, saat ini untuk program Kepala Desa Pelawan Norhanuddin dengan menggunakan APBDes 2023 dan didukung Dana Coorporate Social Responsibility ( CSR) Perusahaan yang beroperasi di Desa Pelawan Kecamatan Sangkulirang.

Sementara Kepala Desa Pelawan Norhanuddin mengatakan, mulai dilakukan pengembangan Nanas Madu dilahan lahan desa seluas 7 hektare dari total luas 12 hektare

Menurut Kades Norhanuddin untuk tahap pertama kami buka 7 hektare bekerjasama dengan Pemeirntah Desa dan CSR Perusahaan. Kemudian sisanya 5 haktare akan kami buka lagi tahun depan.

“Kami membeli ribuan bibit nanas madu di Desa Himba Lestari Kecamatan Batu Ampar, menggunakan Dana Desa dan sudah ditanam awal bulan September 2023”kata Kades Nurhanuddin, Senin, 2/10/2023

Kades Pelawan Norhanuddin menambahkan, tertarik mengembangkan nanas madu, karena prospeknya sangat bagus dan cepat buah, sehingga cepat juga dapat hasilnya.

“Jadi nenas madu ini akan menjadi salah satu produk unggulan desa seperti yang diprogramkan bupati agar setiap desa bisa mengembangkan produk unggulan”kata Kades.

Bupati Ardinasyah Sulaiman, diberbagai acara dan kesempatan meminta, setiap desa di seluruh kecamatan memiliki produk unggulan tersendiri dengan memanfaatkan sumber daya yang ada sebagai wujud kemandirian masyarakat di wilayah tersebut.
“Silahkan para kades berinovasi mengembangkan produk unggulan masing-masing”kata bupati Ardiansyah ( liku)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button